RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Tumpukan sampah kian menggunung di Pasar Baru Pangkalan Kerinci. Ini karena pengelolaan sampah kurang maksimal sehingga menimbulkan bau tak sedap terlebih lagi di Jalan depan los ayam.
Bau tak sedap itu timbul selain dari tumpukan sampah yang membusuk karena lambat diangkut, juga berasal dari genangan air pembuangan yang meluap dari los ayam. Saluran air pembungan di belakang pasar mengalami penyumbatan dikarenakan rumput liar dan tumpukan sampah.
Seorang pedagang Syafri mengaku kalau pengelolaan sampah di Pasar Baru memang kurang maksimal. "Penumpukan sampah di pasar, kalau saya lihat dua hari sekali baru dibuang ke TPA. Ditambah lagi saluran pembuangan air di belakang pasar juga tidak mengalir akibat sampah yang menumpuk," kata Syafri kepada awak media, Minggu (22/4/2018).
Syafri berharap Dinas Kebersihan Pelalawan memberikan pelayanan kebersihan semaksimal mungkin mengingat para pedagang juga sudah membayar retribusi ke pihak pengelola pasar.
"Kita seluruh pedagang di pasar sudah membayar retribusi kebersihan untuk PAD. Sementara hak kita tentu minta sampah dapat dikelola maksimal supaya pedagang dan pembeli bisa merasa nyaman dalam berbelanja," kata Syafri.
Reporter: Pendi
Editor: Rico Mardianto