RIAUMANDIRI.CO, INDRAGIRI HULU - Masyarakat Kuala Cenaku menyampaikan harapan kepada Calon Gubernur Riau Firdaus jika terpilih menjadi Gubernur Riau.
Mahmuda, guru honor swasta di Desa Kuala Cenaku sempat melontarkan aspirasinya kepada Calon Gubernur Riau nomor urut 3 ini pada sesi tanya jawab.
"Pak Firdaus yang saya hormati, saya guru di Desa Kuala Cenaku Pak, seandainya Bapak terpilih menjadi Gubernur Riau saya dan guru lain ingin disejahterakan, kira-kira apa solusinya pak?" tanya Mahmuda kepada Firdaus.
Dengan senyum Walikota Pekanbaru yang sedang cuti itu langsung menjawab pertanyaan guru tersebut. "Ibu, memang salah satu program kami dengan Pak Rusli Efendi untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas agar kita bisa bersaing dengan daerah lain. Untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin ke depannya baik di Propinsi Riau maupun di tingkat nasional," ujarnya.
"Maka dari itu hal yang perlu diperhatikan adalah selain sarana belajar yang terpenting adalah menyejahterakan guru agar mereka bisa mendidik anak-anak dengan baik. Kita akan berikan gaji yang sesuai dan tunjangan kepada guru, tidak hanya di Kuala Cenaku tapi seluruh Riau," jawab Firdaus dengan diaminkan oleh sejumlah guru.
Selama memimpin Pemko Pekanbaru, Firdaus termasuk sukses melaksanakan program mensejahterakan guru honorer bagi swasta maupun daerah. Bahkan termasuk dalam membantu kehidupan para guru madrasah.
''Kita akan berkoordinasi bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota bagaimana sinergi dalam penerapan kebijakan bisa dilaksanakan guna membantu kehidupan para guru,'' ungkap Firdaus.
Namun, selain itu, Firdaus juga menyebutkan, dalam program kerjanya, Firdaus-Rusli juga sudah mengazamkan dan menjadi prioritas untuk menyekolahkan putra-putri terbaik Riau untuk mengikuti jenjang pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri.
''Setahun kita akan sekolahkan 200 putra putri terbaik Riau ke luar negeri dan masuk dalam prioritasnya para guru yang berprestasi. Meningkatkan kesejahteraan guru bisa dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuannya dan kita beri kesempatan bagi para guru,'' ungkap Firdaus memaparkan program kerjanya.
''Dalam 5 tahun, akan ada 1.000 putra putri Riau yang akan menjadi lulusan sarjana dari universitas terkemuka di dunia dan mereka akan menjadi pilot dari pembangunan Riau ke depan lewat ilmu pengetahuan yang mereka miliki,'' tegas Firdaus.
''Para peserta pendidikan S2 dan S3 ini, dibiayai penuh dan digratiskan hingga selesai pendidikan,'' lanjut dia.
Program ini akan berjalan seiring dengan wajib belajar 12 tahun di Provinsi Riau, dimana anak-anak Riau dibebaskan dari biaya apapun dalam mengemban pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
''Untuk SD dan SMP, menjadi kewenangan kabupaten dan kota, untuk tingkat SMA akan ditangani oleh pemerintah provinsi dan kita sudah komitmen untuk membebaskan pendidikan dari biaya apapun,'' ungkap Firdaus.
Dikatakan dia, Riau harus mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan dengan memberikan stimulan pada dunia pendidikan. ''Bila dirata-ratakan, mayoritas tamatan sekolah kita masih ditingkat SMP, sementara kebutuhan minimal untuk lapangan kerja berada di tingkat SMA. Kita punya kewajiban untuk mengangkat kualitas SDM dan itu jadi prioritas dalam pembinaan sumber daya manusia dalam tim kerja Firdaus-Rusli bila memimpin Riau,'' tutup Firdaus
Pada kesempatan mengunjungi Kota Raja Indragiri Hulu itu, pasangan Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus, MT turun didampingi dua politisi dari PPP dan Partai Demokrat, Malik Siregar yang juga anggota DPRD Riau dan Ketua Partai Demokrat Inhu yang juga anggota DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya serta puluhan kader partai pengusung.
Kedatangan Firdaus beserta rombongan sudah dinantikan ratusan masayarakat di Desa Kuala Cinaku, Kecamatan Kuala Cenaku (18/4/2018). Agenda kampanye dialogis yang diadakan di salah satu rumah relawan ini berlangsung meriah dengan disambutnya Firdaus oleh kelompok penari kuda lumping di Kuala Cenaku serta sorak sorai warga menyambut Calon Gubernur Riau periode 2019-2024 ini. ***
Editor: Rico Mardianto