RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Permadi Arya alias Abu Janda siang ini. Abu Janda akan dimintai keterangan sebagai pelapor atas laporannya terhadap Rocky Gerung.
"Hari ini agendanya (pemeriksaan) saksi pelapor yang diundang untuk dimintai keterangan dan 2 saksi lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Kamis (17/4/2018).
Dihubungi terpisah, Abu Janda membenarkan adanya pemanggilan penyidik terhadapnya. Dia diperiksa sebagai saksi pelapor atas laporannya soal Rocky Gerung.
"Kalau tidak salah pukul 12.00 WIB pemeriksaannya. Saya sama saksi akan datang," kata Arya.
Ini adalah kali pertamanya Abu Janda diperiksa terkait laporannya itu. Dia berharap laporannya ditindaklanjuti.
"Saya sih serahkan ke penegak hukum, mereka punya wewenang yang menentukan apakah kasus ini lanjut atau tidak. Di sini ada ujaran kebencian," lanjutnya.
Arya melaporkan Rocky Gerung atas ucapannya soal 'kitab suci itu fiksi' yang beredar di youtube. Menurut Arya, pernyataan Rocky Gerung itu sudah jelas melanggar hukum.
Perkara yang dilaporkan adalah dugaan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan sesuai pasal 28 ayat (2) Jo pasal 45 A ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Pernyataan Rocky Gerung soal kitab suci itu fiksi disampaikannya dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. Saat itu Rocky menjadi pembicara terakhir dan dipersilakan untuk menyampaikan pendapat terkait tema yang diusung.
Rocky awalnya bicara soal pentingnya masyarakat untuk membaca fiksi. Bagi Rocky, fiksi merupakan energi yang mengaktifkan imajinasi.
Dia kemudian menjelaskan perbedaan antara fiksi dan fakta. Kata dia, fiksi itu lawannya realitas, bukan fakta.
Rocky tiba-tiba bertanya kepada seluruh pembicara yang hadir di acara tersebut. Dia mengatakan 'apakah kitab suci itu fiksi atau bukan'.
Tak ada yang menjawab terkait pertanyaan tersebut sampai akhirnya Rocky menegaskan kitab suci itu adalah fiksi. Beberapa pembicara tampak tak setuju dengan pernyataan Rocky. Dia pun memberikan penjelasan perihal pernyataan tersebut.
Sumber: detik.com