RIAUMANDIRI.CO, INHU - Calon Gubernur nomor urut 3, DR H Firdaus, ST, MT mengakui peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus di Provinsi Riau merupakan salah satu program unggulan yang akan diwujudkan bersama pasangannya H Rusli Effendi,MSi. Sebab, Firdaus-Rusli yakin dan percaya, pendidikan adalah bagian terpenting bagi suatu daerah atau negara, jika ingin kesejahteraan dan perekonomian masyarakat meningkat atau berkembang pesat.
"Makanya dalam program unggulan yang kami tawarkan dalam masa sosialisasi dan kampanye Pilgubri ini, bidang pendidikan menempati peringkat teratas. Masyarakat cerdas dan intelektual akan membawa Provinsi Riau ke kesejahteraan yang lebih baik sesuai dengan tagline Riau Madani Paslon Firdaus-Rusli," ungkap DR H Firdaus ST MT dalam wawancara dengan media saat perjalanan kampanye dialogis ke Indragiri Hulu, Rabu (18/4/2018) siang.
Dipaparkan Firdaus, untuk bidang pendidikan ini, ia dan cawagubri Rusli Effendi sudah komit untuk menggratiskan biaya sekolah untuk SMA dan SMK karena memang kini pendidikan SLTA sudah berada di bawah kendali Pemerintahan Provinsi. "Tapi bukan berarti, untuk pendidikan SD dan SLTP, Pemprov akan lepas tangan. Kita tetap akan memberikan perhatian," ujar Firdaus.
Disebutkan Doktor Ilmu Pemerintahan lulusan IPDN Jatinangor, Bandung ini, meski untuk pendidikan jenjang SD dan SMP kini menjadi tanggungjawab Walikota dan Bupati, tapi jika kabupaten/kota mengalami kekurangan anggaran, nantinya Pemprov akan membantunya. "Jika saya menjadi Gubernur Riau, saya akan bantu anggaran untuk pembiayaan SD dan SMP serta peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik lainnya.” jelas Firdaus.
Firdaus mengaku sangat serius untuk memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau ini. Sebab, di mata Firdaus, ada tiga hal penting yang dapat membuat suatu daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi bahkan negara, mengalami kemerosotan kemakmuran atau kebangkrutan. Faktor kebodohan karena rendahnya kualitas pendidikan, perekonomian yang mandek serta pengaruh dekandesi moral akibat obat-obat terlarang (narkoba) merupakan tiga hal yang harus diperhatikan.
"Makanya, pendidikan itu sangat penting. Dan kami (Firdaus-Rusli) tidak menginginkan hal itu terjadi di saat memimpin nantinya jika memang diamanahkan masyarakat Riau. Tak hanya soal pendidikan formal saja, pendidikan nonformal seperti melalui kursus-kursus ketrampilan juga akan mendapat porsi perhatian tertentu dari Pemerintah Provinsi Riau nantinya," papar Firdaus yang terlihat begitu segar dan ceria saat perjalanan untuk menyapa masyarakat Riau di "Poros Indragiri" tersebut.
Ketika ditanya tentang pendidikan tinggi, Firdaus mengungkapkan, itu juga termasuk skala prioritas bidang pendidikan dalam bentuk pemberian beasiswa. Selain beasisiwa untuk keluarga kurang mampu, jika terpilih nanti pasangan nomor urut 3 ini juga komit untuk memberikan beasiswa keluar negeri untuk tingkat pendidikan S2 dan S3. "Kita siapkan untuk 1.000 orang selama lima tahun," ujar Firdaus.
Terakhir, kata Walikota Pekanbaru yang kini sedang cuti itu, agenda bidang pendidikan yang juga disiapkannya jika terpilih nanti sebagai Gubernur Riau, adalah mendirikan SMK Madani di setiap kabupaten/kota di provinsi Tanah Melayu ini. "Insha Allah, jika kami berdua terpilih dan diamanahkan masyarakat Riau, perhatian terhadap bidang pendidikan ini akan langsung kita wujudkan," kata Cagubri yang dikenal santun dan agamis ini. ***
Editor: Rico Mardianto