RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Sekitar 3.000 masyarakat Desa Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, bertekad mengulang sukses memenangkan pasangan calon nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno hingga 90 persen pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau, 27 Juni 2018 mendatang.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Desa Raja Bejamu, Jonna, bahwa pada Pilkada Riau 2014 lalu, pasangan Annas Maamun-Andi Rachman, menang telak. Tentunya masyarakat Rohil menginginkan kembali Bupatinya ikut membangun Riau melalui Suyatno.
"Kami mau mengulang sukses memenangkan pak Yatno. Pak Andi waktu sama pak Annas di sini menangnya mencapai 90 persen lebih. Jadi kami mau Bupati kami sekarang ini kembali memimpin Riau," kata Jon, saat menghadiri kampanye dialogis paslon nomor 4 di Desa Raja Bejamu, Selasa (17/4/2018).
Dikatakan Jon, secara logika saja dalam kehidupan masyarakat di Rohil ini, tak mungkin ada calon lain masuk ke sini dan dipilih, karena memang tak ada yang pernah merasakan sentuhan pembangunan dari calon lain.
"Ndak mungkinlah calon lain masuk ke sini, kalau pun masuk paling saksi-saksinya saja. Bisa saja saksinya memilih nomor 4 di desa kami ini," kata Jon.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga Desa Raja Bejamu, keturunan Tapanuli, yang sudah 20 tahun di Rokan Hilir. Sudah banyak dibangun oleh Suyatno baik saat menjadi Wakil Bupati maupun sebagai Bupati saat ini. Apalagi calon Gubernurnya Andi Rachman, yang telah membuktikan membangun infrastruktur jalan di Sinaboi.
"Sekarang jalan di Kecamatan Sinaboi ini sudah diaspal. Informasinya dari anggaran Provinsi, kalau dulu ini jalannya tak begitu bagi. Apalagi ada wacana pak Gubernur yang mau membuka jalan poros Sinaboi yang tembus ke Dumai," kata Eli.
Eli berharap dengan dibukanya jalan lintas ini bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Sinaboi, dengan semakin lancarnya transportasi baik dari Rohil dan sebaliknya dari Dumai ke Rohil.
"Jalan untuk kecamatan sudah bagus, tinggal menyambungnya saja ke Dumai. Kalau tembus wah semakin senang lah kami," tutup Eli. (rls)