RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Jalan lintas Rengat - Tembilahan yang rusak parah sampai saat ini tak kunjung diperbaiki. Amblasnya jalan di beberapa titik hampir menghabiskan badan jalan provinsi itu.
Meski kondisi kerusakan semakin parah, namun Pemprov Riau dalam hal ini Dinas PUPR belum juga memperbaikinya.
Setiap hari jalan ini dilewati kendaraan berat terutama angkutan crude palm oil (CPO) dan batu bara. Masyarakat berharap Dinas Perhubungan dan Satlantas Indragiri Hulu menegur angkutan mobil yang membawa muatan melebihi kapasitas.
"Jika terus dibiarkan jalan ini bisa runtuh akiabat tekanan kuat dari kendaraan berat dan dikhawatirkan memakan korban," kata Said, salah seorang warga Desa Sei Beringin Kecamatan Rengat, Kamis (12/4/2018).
Mantan Ketua BPD Desa Sei Beringin yang berdomisili di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan ini mengatakan bahwa salah satu pemicu kerusakan jalan adalah angkutan CPO bermerk SK.
Sebab, kata Said, satu unit angkutan merek SK itu bermuatan CPO dengan sumbu 10 roda mencapai 40 ton per unit. “Angkutan CPO ini jauh dari kapasitas kelas jalan yang sepatutnya maksimal 12 ton,” sambung Said.
“Jalan rusak parah telah memakan korban kecelakaan bahkan kehilangan nyawa. Sedangkan untuk perawatan dan pemeliharaan jalan dibebankan ke pemerintah bukan ke PT Surya Kencana (SK)," papar Said.
Padahal kata Said, secara khusus keberadaan perusahaan CPO tersebut tidak menguntungkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu karena pajak CPO langsung ke pemerintah pusat. "Daerah hanya mendapatkan kerusakan saja, sementara untuk materi tidak ada yang masuk ke daerah," kata dia.
Sementara itu, Camat Kuala Cenaku Triyatno membenarkan kalau ratusan unit armada CPO lalu lalang di Jalan lintas Rengat - Tembilahan.
Terkait hal ini, Kabid Lalin Dishub Pemkab Inhu Sarju, Kasatlantas Polres Inhu AKP W Wahyudi dan Dirut PT SK selaku pemilik angkutan CPO, Djohor, saat akan dikonfirmasi belum bisa dihubungi.
Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebelum cuti Pilgubri 2018, pernah mengungkapkan sudah menyediakan dana Rp10 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Namun hingga kini janji itu tak kunjung direalisasikan.
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto