RIAUMANDIRI.ID – Mayoritas masyarakat Indonesia percaya bahwa air beras atau juga dikenal air tajin bermanfaat bagi bayi. Banyak dari orangtua yang memberikan anak-anak mereka dengan air tajin.
Tapi, air tajin ternyata tidak hanya bermanfaat bagi bayi. Air tajin juga bermanfaat untuk pencernaan dan juga diet. Menurut The Book of Jook: Chinese Medicinal Porridges: A Healthy Alternative to Western Breakfasts, yang ditulis oleh ahli akupuntur dan Pengobatan China in Bob Flaws, dianggap sebagai alternatif penahan lapar, yang bisa digunakan untuk metode diet.
Seperti diketahui, dalam sepiring nasi diketahui mengandung 500-1000 kalori tergantung seberapa banyak nasi yang kamu ambil dalam piring. Namun air tajin memiliki kadar kalori tertinggi kurang lebih mencapai 200 kalori. Karenanya mengonsumsi air tajin bisa jadi alternatif memberi rasa kenyang, sehingga membantu kamu mengontrol asupan makanan.
Berikut ini langkah-langkahnya seperti dilansir dari Livestrong.
Langkah 1
Tempatkan 1 cangkir beras dalam saringan dan bilas dengan air mengalir. Pindahkan beras ke wadah bersama dengan 4 gelas air.
Langkah 2
Masak nasi sampai hampir matang. Sebaiknya beras dimasak dengan kompor bukan alat penanak nasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mengambil air rebusannya. Setelah nasi hampir matang dan air rebusan tersisa sedikit, amil perlahan dengan menggunakan sendok, dan pindahkan ke wadah kaca.
Langkah 3
Simpan air dalam gelas. Tambahkan garam, jika diinginkan, lalu minum air beras yang dimasak sepanjang hari.
Agar hasil maksimal, saat konsumsi air tajin untuk turunkan berat badan, sebaiknya lakukan pula 3 langkah ini.
Langkah 1
Kurangi asupan kalori kamu secara keseluruhan dengan mengganti satu kali makan per hari dengan bubur. Jika makanan khas sebelumnya 650 kalori dan bubur kamu 150, defisit harian 500 kalori kamu akan menghasilkan penurunan berat badan sekitar setengah kilogram per minggu.
Langkah 2
Tingkatkan aktivitas harian kamu untuk menurunkan berat badan. Misalnya, jika berat badan kamu sekitar 80 kilogram dan menari aerobik dengan kecepatan tinggi selama satu jam per hari, kamu akan membakar 524 kalori tambahan, mungkin kehilangan setengah kilogram ekstra per minggu.
Langkah 3
Sertakan aspek-aspek lain dari diet Asia dalam rencana penurunan berat badan. University of California San Francisco Cancer Resource Center menyatakan, makan buah dan sayuran, produk kedelai, ikan dan minum teh hijau lebih rutin dapat menurunkan risiko penyakit kronis hingga 65 persen.