RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota DPR RI Dapil Riau 1, Sayed Abubakar Assegaf (SAA), kembali melakukan kunjungan ke daerah pemilihan di Kota Pekanbaru. Kali ini kunjungan dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada ratusan petani hortikultura se-Kota Pekanbaru yang dipusatkan di Kecamatan Tenayan Raya, baru-baru ini.
Dalam kunjungan kerja dapil ini Sayed membawa rombongan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) RI dari Jakarta yang merupakan mitra kerja Komisi VII DPR RI. Selain itu juga hadir M Nasir, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kota Pekanbaru.
Agus Suharman, Kepala Bidang Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor yang mewakili LIPI Pusat mengatakan, program pelatihan kelompok tani ini rutin setiap tahun dilakukan untuk kelompok tani.
"Pelatihan ini tentang bagaimana cara menanam pohon buah-buahan maupun hortikultura yang baik dan benar sehingga hasil produksi petani lebih maksimal," kata Agus.
LIPI mempunyai banyak program untuk kelompok tani seperti tahun sebelumnya, yakni pelatihan pembuatan pupuk kompos, yang mana saat ini harga pupuk sangat tinggi dan kemampuan petani untuk membeli pupuk sangat rendah. Oleh karena itu LIPI membuat program pembuatan pupuk organik dari sampah dan daun-daun kering yang dijadikan pupuk.
Selain itu juga LIPI bersama Komisi VII DPR RI melakukan program penanaman pohon buah-buahan langka untuk kelompok tani
Ratusan petani se-Kota Pekanbaru mengikuti pelatihan cara menanam pohon buah-buahan maupun hortikultura yang baik dan benar.
Sementara Sayed Abubakar mengatakan, semua program yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat Riau sehingga taraf lebih baik.
Ia juga menyampaikan, selama menjadi anggota DPR RI sudah banyak program kementerian dan badan mitra kerja komisi VII DPR RI yang ia bawa ke Riau, seperti, PLTS, PJUTS, LSTHE, Motor Sampah, PLN Desa, Beasiswa Bidikmisi, pelatihan untuk kelompok tani, sumur bor artesis dan banyak program lainnya.
Sayed berharap kelompok tani supaya memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal dan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat.
"Kelompok tani di Pekanbaru tersebar di semua kecamatan dan membutuhkan pendampingan serta pelatihan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian," katanya.
Saat pelatihan peserta terlihat sangat antusias mendengarkan pemaparan ahli bidang hortikultura dan pupuk kompos dari LIPI. Peserta juga aktif berdiskusi bersama kelompok tani di aula Rumah Potong Hewan Kulim, Pekanbaru.
Setelah pelatihan materi di ruangan, dilanjutkan praktik lapangan yang lokasinya tidak jauh, yakni di Jalan Sialang Bungkuk, lokasi lahan pertanian Pemuda Tani Riau atau Pemuri. Di sini, terlihat rumah kaca hidroponik Pemuri. Kemudian dilakukan praktik dan simulasi pembuatan, perawatan hidroponik oleh LIPI di hadapan ibu-ibu kelompok tani dan didampingi oleh Sayed.
Setelah itu penyerahan bibit buah-buahan oleh Sayed secara simbolis kepada Ketua Kelompok Tani Hortikultura se-Pekanbaru. (rls)