RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-1 tingkat Provinsi Riau, yang bakal diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2018.
Rapat yang dipimpin Ketua Harian, Heri Indra Putra dan turut dihadiri sejumlah pengurus ini digelar di Sekretariat LPTQ Kabupaten Bengkalis, Senin (9/4/2018) malam.
"Biasanya kita mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), namun kali ini kita akan menghadapi STQ, dimana cabang maupun golongan yang diperlombakan lebih sedikit dari pada pelaksanaan MTQ," ujar Ketua Harian LPTQ.
Dijelaskan, pelaksanaan STQ hanya melombakan tiga cabang dengan delapan golongan. Seperti cabang Tilawah golongan anak-anak dan dewasa. Kemudian, cabang Hifdzil Qur'an, golongan 1, 5, 10, 20 dan 30 juz. Dan, cabang Tafsir Qur'an golongan Bahasa Arab.
"Sedangkan cabang yang lain seperti Syarhil, Fahmil, MMQ dan lainnya tidak diperlombakan pada pelaksanaan STQ," sebutnya.
Dengan kondisi seperti itu dan melihat banyaknya kelemahan pada Kafilah Bengkalis, maka LPTQ Kabupaten Bengkalis membuat berbagai upaya untuk menyukseskan duta-duta Bengkalis yang akan berlomba di STQ mendatang.
"Sifatnya kita akan berupaya dengan waktu yang cukup singkat ini. Maka kita lakukan rapat dengan pengurus LPTQ untuk merumuskan langkah seperti apa yang kita buat agar dapat kita sempurnakan apa yang menjadi kekurangan selama ini pada hal pembinaan," jelas Heri.
Heri menyebutkan, ada beberapa golongan yang sudah lama kafilah Bengkalis tidak mengirimkan utusan, seperti Tafsir Qur’an Bahasa Arab, Hifdzil Qur’an 20 dan 30 juz. Sementara dalam pelaksanaan STQ cabang ini diperlombakan.
“Dengan kondisi waktu yang cukup sedikit ini sementara beberapa cabang yang diperlombakan masih butuh kesiapan khusus, maka kita akan lakukan berbagai langkah segera agar mampu memenuhi kuota yang masih kosong di kafilah kita nanti,” tuturnya.
Sesuai hasil rapat, lanjutnya, LPTQ Kabupaten Bengkalis akan melakukan koordinasi ke rumah/pondok pesantren Hifdzil Qur’an, untuk mencari santri yang memiliki kemampuan hafalan 20 dan 30 juz, yang selama ini belum timbul ‘dipermukaan’ lewat berbagai MTQ, baik desa maupun kecamatan.
“Insya Allah dan dengan usaha yang sungguh-sungguh, kita akan maksimalkan berbagai hal yang selama ini masih menjadi kekurangan pada kafilah Bengkalis. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat terpenuhi dan utusan Bengkalis pada STQ perdana tingkat Provinsi Riau tahun ini, mengantar Bengkalis pada peringkat yang minimal memuaskan,” tutupnya.
Reporter: Usman
Editor: Rico Mardianto