RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - PBB tidak ingin Joko Widodo menang pada Pilpres 2019. Andai Jokowi menang, PBB masih punya cara untuk terus berseberangan dengan Jokowi.
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan berfokus membangun dan membesarkan partainya agar mendapat suara besar pada Pileg 2019. Jika PBB masuk kembali ke DPR, Yusril memastikan partai berlogo bulan bintang itu akan jadi pemimpin oposisi.
"Fokus saya mengusahakan PBB kembali masuk DPR dan punya fraksi. Kalau pemerintahnya masih Pak Jokowi, kita akan declare dan jadi leader oposisi," ucap Yusril di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Untuk Pilpres 2019, Yusril sekali lagi menegaskan, PBB tak akan mengusung Jokowi. PBB bisa mengusung capres bersama partai lain karena punya suara pada 2014.
Lalu, ke mana PBB melabuhkan dukungannya? Saat ini, capres selain Jokowi yang namanya paling kuat ialah Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Yusril belum bisa memastikan apakah Prabowo akan diusung PBB.
"Apakah kita tidak mendukung Jokowi lantas otomatis kita mendukung Prabowo? Sebab, masih ada pilihan ketiga, kita bisa netral. Jadi saya pikir harus ada pembicaraan," tutur Yusril.
Sumber: detik.com