RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar kembali melakukan seleksi pemberangkatan umrah kepada masyarakat panutan dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar, Jumat (6/4/2018) lalu.
Program ini merupakan kali ke dua yang digelar Pemda Kampar dan merupakan Program Inovasi terbaru hasil buah pikiran pimpinan daerah Kabupaten Kampar Bupati dan Wakil Bupati Kampar yakni seleksi masyarakat panutan, seperti ulama, ustaz, tokoh masyarakat, imam masjid, bilal, khatib, gharim, guru mengaji, penyuluh agama serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Mereka diseleksi berdasarkan usulan dari camat, di mana kecamatan diwakili oleh 2 hingga 3 orang dari setiap kecamatan. Seleksi ini dilakukan 2 tahap tertulis dan wawancara," terang Kabag Kesra Setda Kampar Sasminedi didampingi Kakan Kemenag Kampar Alfian, MAg.
Ikut terlibat dalam Tim Seleksi, Sasminedi mengungkapkan proses seleksi dilakukan lebih selektif lagi agar yang berangkat umrah betul-betul orang-orang yang berkompeten dan berhak mendapatkan hadiah umrah gratis.
"Kita lebih selektif lagi, dan insya Allah dalam minggu depan sudah nampak hasilnya. Untuk keberangkatannya kita harapkan sebelum puasa, namun tergantung kepengurusan administrasi dan travel yang akan memberangkatkan mereka nantinya," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta seleksi Indra Gunawan dari Gunung Sahilan mengaku optimis dirinya bisa meraih hadiah umrah dari Pemda Kampar.
"Insya Allah optimis, dan tawakal saja, tadi saya sudah melalui dua tahapan ujiannya," ungkapnya. ***
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang