RIAUMANDIRI.CO, SIAK – Perusahaan Cangkang di wilayah Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Sei Apit, PT. Biomass Fuel Indonesia diduga belum menerapkan safety day atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada karyawannya dalam bekerja.
Pantauan Riaumandiri.co di lapangan, terlihat karyawan PT.BFI saat berkerja tidak dilengkapi alat-alat pelindung seperti, pelindung kepala, baju seragam, sarung tangan, sepatu maupun masker mulut.
Menanggapi kondisi itu, Anggota DPRD Siak, Zulfaini meminta kepada instansi terkait agar turun ke lapangan memastikan bagaimana penerapan safety day bagi pekerja di perusahaan penumpukan cangkang yang berada di Kawasan Tanjung Buton itu.
“Kami dari Dewan minta dinas terkait bisa peduli, memastikan bagaimana penerapan keselamatan kerja di perusahaan cangkang itu,” kata Zulfaini.
Dijelaskan Zulfaini, Komisi III DPRD Siak sudah pernah melakukan sidak di perusahan itu, untuk mempertanyakan izin mereka, namun karena data tidak lengkap, pihaknya tidak bisa melanjutkannya.
Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Siak, Amin Budyadi saat ditanya wartawan, Ahad (8/4/2018) mengatakan, bahwa terkait masalah Pengawasan K3 itu merupakan kewenangan pihak Provinsi Riau.
Meski demikian, pihaknya tetap akan segera menindak lanjuti laporan masyarakat ini. "Oleh sebab itu, tolong sampaikan perusahaan mana saja yang belum menerapkan K3 itu," kata Amin.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Siak meminta, bagi perusahaan yang belum menerapkan safety day seharusnya mereka segara menerapkan aturan K3 itu, demi melindungi Karyawannya.
"Jika benar (ada perusahaan yang belum menerapkan K3) kita akan segera menyurati perusahaan tersebut untuk menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 dan Nomor 23 tahun 1992," tegas dia.
Pihaknya juga mengaku akan turun ke lapangan, dan mencari tau perusahaan mana saja yang tidak menerapkan K3. Jika kedapatan akan diberikan teguran.
Sementara itu, GM Keuangan PT. BFI, Rudi, saat dihubungi wartawan menepis tudingan bahwa perusahaan itu tidak menerapkan K3 kepada pekerjanya.
"Kita dari pihak perusahaan sudah melengkapi semua kebutuhan K3 itu, hanya saja di lapangan, karyawan ada yang menggunakan, ada yang tidak. Sudah kita anggarkan semua untuk membeli kelengkapan pekerja, seperti sepatu, sarung tangan, baju, masker dan lainnya," kata Rudi.
Reporter: Effendi
Editor: Nandra F Piliang