RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) menjanjikan pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum untuk warga pesisir di tiga daerah yakni Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis. Sesuatu yang didambakan warga pesisir sejak lama.
Andi Rachman mengatakan hal tersebut saat kampanye dialogis dengan warga dan anggota Hiswana Migas di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Rabu (4/4/2018).
"Kebutuhan air bersih ini memang menjadi dambaan warga pesisir karena susah sekali mendapatkannya. Apalagi, kalau sudah masuk musim kering," ujar Andi Rachman.
Ia juga sering mendapat keluhan warga, mereka harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli air bersih. "Oleh karena itu, kami akan wujudkan kebutuhan itu. Ini bukan mimpi lagi," ungkapnya.
Pemenuhan kebutuhan air bersih ini diwujudkan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Dumai Rohil Bengkalis (Durolis). Proyek tahap pertama ini akan menelan anggaran sekitar Rp800 miliar. Ini merupakan budget sharing antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau, dan kabupaten/kota. Pembagiannya yakni sekitar Rp350 miliar dibiayai pusat, Rp250 miliar Pemprov Riau, dan sisanya tiga kabupaten/kota tadi.
"Alhamdulillah, dengan berjalannya proyek ini, Insya Allah akhir 2018 warga Dumai, Rohil, dan Bengkalis bisa menikmati air minum yang bersih. Ini merupakan sejarah baru bagi Dumai, Rohil dan Bengkalis," ujar Andi Rachman.
Riau patut bersyukur karena atas kesungguhan pemerintah provinsi dan jajarannya, proyek ini mendapat dukungan penuh dari pusat. Pasalnya, ada beberapa daerah lain di Indonesia yang masih tertunda dan belum bisa dijalankan atas proyek serupa.
Ia menambahkan SPAM Regional Durolis ini akan melayani empat Kecamatan di Kota Dumai yakni Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, dan Dumai Selatan. Kemudian lima Kecamatan di Rokan Hilir yakni Tanjung Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, dan Bangko Pusako serta dua kecamatan di Bengkalis, yakni Mandau dan Pinggir.
Dengan masing-masing jumlah sambungan rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, dan Bengkalis 15.000 SR.
Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan, yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanan air minum tiga wilayah tersebut.
Diharapkan pada akhir 2018, sebanyak 4.000 rumah tangga masyarakat di Tanah Putih, Rokan Hilir akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak.
Kemudian pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang untuk melayani Dumai dan wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir 2019. (rls)
Editor: Rico Mardianto