BAGANSIAPIAPI (HR)- Anggota DPRD Rohil Habib Nur meminta kepada pemerintah untuk menata ulang tempat pemakaman umum yang berada di Bagansiapiapi. Hal itu disampaikannya terkait semakin penuhnya lokasi tempat pemakaman umum.
Pemerintah juga diharapkan membebaskan lahan baru, guna penyediaan tempat pemakaman umum (TPU) baru. Agar di tahun mendatang bisa dananya bisa dianggarkan.
"TPU di Bagansiapiapi yang ada saat ini sudah diperkirakan penuh dan tak memungkinkan lagi, selain Bagansiapiapi, Pemkab juga harus melihat ke daerah yang ramai dan padat penduduk. Tidak harus di wilayah kota saja, kalau perlu ditelusuri di tiap-tiap kelurahan dan desa. Jika masyarakat membutuhkan kenapa tidak," ujar Habib, belum lama ini.
Untuk itu, pihaknya siap mendukung kebijakan Pemkab yang nantinya akan berupaya mencari lahan baru. Karena ini sifatnya untuk kepentingan bersama.
"Saya rasa tidak ada pengaruh jika di APBD 2016 nanti kita lakukan bertahap pembebasan lahan TPU 5 hektare, per kota atau desa yang padat penduduk," imbuh Habib.
Persoalan ini sangat penting, karena dikhawatirkan tahun-tahun ke depannya, akan sulit mencari lahan untuk dibebaskan, jika tidak direncanakan dari sekarang mau kapan lagi.
"Jika perlu per tahun di APBD dimasukkan anggarkan lahan pembebasan untuk TPU 5 hektare per kelurahan. Jika anggaran mencukupi kita masukkan mobil jenazah guna mempermudah masyarakat mengantar nantinya," pungkasnya. (zmi)