NU Adukan Sukmawati ke Polisi, Ini Penyebabnya

Selasa, 03 April 2018 - 15:25 WIB
Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah (tengah) saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu (3/4/2018).
RIAUMANDIRI.CO, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memerintahkan badan otonom yaitu Anshor untuk menyampaikan surat aduan ke Polda terkait puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. PWNU mengadukan Sukmawati lantaran puisi yang dibacakannya tersebut dianggap tidak menghormati agama Islam.
 
"Yang sangat kami sayangkan substansi daripada puisi itu. Di mana di situ menyebut idiom-idiom agama Islam seperti syariat, cadar, dan azan yang dibandingkan dengan budaya, terutama budaya Jawa. Dan isi daripada puisi itu tidak menghormati agama Islam," kata Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah, saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu (3/4/2018).
 
Hasan menjelaskan, kasus tersebut diadukan ke Polda Jatim agar bisa diproses secara hukum, sehingga tidak malah menimbulkan gejolak di masyarakat. Apalagi ini merupakan tahun politik, kasus tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan kampanye hitam.
 
"Kami takut kasus ini dimanfaatkan kelompok yang tidak senang Indonesia ini tenang. Oleh karena itu kami berharap agar aparat kepolisian segera memproses secara hukum apa yang telah dilakukan oleh Sukmawati. Agar tidak menimbulkan gejolak," ujar Hasan.
 
Hasan juga berharap agar aduan tersebut bisa secepatnya direspons oleh aparat kepolisian. 
 
Sementara itu, Hasan juga mengimbau masyarakat, utamanya warga NU untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan segala prosesnya kepada aparat kepolisian.
 
Berikut puisi lengkap Sukmawati Soekarnoputri di Indonesia Fashion Week 2018:
 
Ibu Indonesia
 
Aku tak tahu Syariat Islam
 
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
 
Lebih cantik dari cadar dirimu
 
Gerai tekukan rambutnya suci
 
Sesuci kain pembungkus ujudmu
 
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
 
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
 
Jari jemarinya berbau getah hutan
 
Peluh tersentuh angin laut
 
Lihatlah ibu Indonesia
 
Saat penglihatanmu semakin asing
 
Supaya kau dapat mengingat
 
Kecantikan asli dari bangsamu
 
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
 
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
 
Aku tak tahu syariat Islam
 
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
 
Lebih merdu dari alunan azan mu
 
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
 
Semurni irama puja kepada Illahi
 
Nafas doanya berpadu cipta
 
Helai demi helai benang tertenun
 
Lelehan demi lelehan damar mengalun
 
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
 
Pandanglah Ibu Indonesia
 
Saat pandanganmu semakin pudar
 
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
 
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia 
 
dan kaumnya.
 
Sumber : Republika.co.id

Editor:

Terkini

Terpopuler