RIAUMANDIRI.CO, BANDUNG BARAT - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal banyaknya kekayaan di Indonesia yang dicaplok asing. Menurutnya, ketimpangan ekonomi berdampak luas di Indonesia.
"Inti masalahnya, kekayaan Indonesia tidak dikendalikan Indonesia. Bagaimana kita mau bangun kehidupan yang baik kalau kekayaan kita diambil?" tutur Prabowo saat berpidato di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat Jabar, Sabtu (30/3/2018).
Prabowo menerangkan, dari ketimpangan ekonomi di Indonesia, upah masyarakat yang diterima kecil. Ia mengatakan, gaji guru hingga lulusan S1 masih kecil saat ini.
"Jangankan petani. Tukang ojek, tukang bakso, insinyur kita gajinya kecil. Sarjana kita gajinya kecil, dokter gajinya kecil, guru yang kita titipkan masa depan anak kita gajinya kecil dan tak mampu untuk biaya hidup," bebernya.
Tak hanya pekerja saja yang gajinya kecil. Prabowo menyebut gaji pejabat publik seperti bupati kecil dan tak seimbang dengan ongkos kampanye.
"Bahkan bupati gajinya kecil. Bupati sekarang di Jawa gajinya berapa? Ada 12 (Rp 12 juta), ada 15 (Rp 15 juta) kira-kira. Padahal untuk dipilih, kampanye, berapa yang harus dikeluarkan?" ujar Prabowo.
Sumber: detik.com