RIAUMANDIRI.CO, BETHESDA - Tubuh Anda super lelah setelah melakukan banyak aktivitas sepanjang hari. Namun, saat malam tiba, mata seolah berkhianat dan Anda merasa sulit tidur.
Direktur Pusat Nasional Penelitian Gangguan Tidur Carl E Hunt memaparkan penyebab yang memicu kondisi itu. Menurut Hunt, salah satunya adalah tingkat adrenalin yang tinggi sebelum tidur.
Alasan lain bisa jadi akumulasi kurang tidur yang berlarut-larut. Tidak tidur cukup beberapa malam berturut-turut membuat utang tidur seseorang hanya akan semakin bertambah.
Kurang istirahat membuat fungsi tubuh menurun, muncul respons stres, dan melepaskan adrenalin. Pengidap alergi tertentu juga berpotensi mengalami gangguan sukar tidur yang cukup parah.
Pemicu lain adalah kecemasan berlebih yang dirasakan seseorang. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, tingkat adrenalin terus-menerus berada di atas normal.
"Pada dasarnya, ini seperti berada dalam mode siaga 24/7 tanpa alasan yang jelas. Tubuh tidak ingin tertidur ketika berpikir ia dalam bahaya dan perlu bergerak cukup cepat," kata Hunt.
Jika kondisinya sudah amat parah, ia menyarankan berkonsultasi dengan dokter. Sebagai penanganan mandiri, lakukan kebiasaan santai sebelum tidur seperti menghitung mundur atau mandi air hangat.
Cobalah untuk tidak berolahraga tiga jam sebelum waktu tidur, juga hindari makan berat dan minum kafein. Tenangkan pikiran dengan bernapas dalam-dalam dan mendengarkan embusannya perlahan, dikutip dari laman Metro. ***
Sumber : Republika