RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kasus skimming kartu ATM belakangan ini ramai diperbincangkan. Modus kejahatan kelompok penguras uang nasabah ini adalah membeli ATM yang sudah digandakan atau di-skimming oleh kelompok hacker.
Dengan kartu ATM palsu tersebut, pelaku pun leluasa menguras uang pemilik rekening melalui penarikan tunai, pembelian debet, dan penukaran valuta asing (valas).
Tidak kecil kemungkinan kejahatan modus skimming ini akan menyebar ke seluruh tanah air. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, SIK saat dikonfirmasi Riaumandiri.co, mengatakan bahwa hingga saat ini laporan kejahatan skimming belum ada di Polresta Pekanbaru.
"Dulu pernah ada, tapi modus ganjal ATM dan telah kita tangani," kata Mas Bim, sapaan akrabnya, Selasa (27/3/2018) siang.
Menanggapi kasus ini, Bimo Aryanto mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada atas kejahatan skimming.
"Pastikan kesterilan mesin ATM saat akan melakukan transaksi," imbau Mas Bim.
Reporter: Anom Sumantri
Editor: Rico Mardianto