RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Menegur sopir angkot yang ugal-ugalan, seorang polisi yakni Briptu Satria Wahyu Maulana (28) malah menjadi korban pengeroyokan, Ahad (25/03) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru tepatnya di depan Pasar Cik Puan.
Mendapat penganiayaan tersebut, korban yang saat ini dinas di Yanma Polda Riau langsung membuat laporan ke Mapolsek Sukajadi.
Berdasarkan informasi laporan Kepolisian, peristiwa berawal saat korban melintasi jalan Tuanku Tambusai, tepat di depan pasar Cik Puan, korban menegur sebuah angkutan umum (Oplet) yang terlihat ugal-ugalan di jalanan.
Ternyata si sopir tak terima atas teguran Briptu Satria Wahyu Maulana, dan saat itu juga bersama kawannya pelaku langsung mengeroyok korban hingga mengakibatkan korban terlkuka pada bibir, pipi bengkak dan memar serta tangan kiri lecet.
Kapolsek Sukajadi, AKP Zulfa, Sik saat dikonfirmasi Riaumandiri.co, Senin (26/03) pagi, membenarkan atas laporan pengeroyokan terhadap anggota Polri itu. Menurut dia, saat in kasus itu masih dalam penyelidikan.
"Iya benar, korban pengeroyokan telah membuat laporan, dan laporan korban masih kita lakukan penyelidikan," kata Zulfa.
Reporter: Anom Sumantri
Editor: Nandra F Piliang