RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Dalam Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 di Indragiri Hulu, petugas lebih mengedepankan teguran kepada pengendara. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (5/3/2018) lalu lebih banyak menekankan pada kegiatan preemtif dan preventif.
"Kegiatannya delapan puluh persen preemtif dan preventif. Sedangkan untuk penegakan hukum hanya dua puluh persen saja," kata Kasat Lantas Polres Inhu AKP Waras Wahyudi melalui anggita Satgas 3 Operasi Keselematan, Ipda Herman.
Sementara penindakan berupa tilang hanya diberikan kepada pengendara lalu lintas yang berpotensi terhadap fatalitas kecelakaan. Selain itu, pengendara diminta untuk membuat pernyataan mematuhi aturan di kemudian hari.
"Kita akan berikan teguran kepada pelanggar, kecuali pelanggaran yang sifatnya menimbulkan fatalitas kecelakaan," imbuhnya.
Kegiatan ini lebih banyak mengedepankan kampanye keselamatan ke sekolah-sekolah, sosialisasi, hingga menyebarkan brosur tentang keamanan dan ketertiban serta kelancaran berlalu lintas untuk menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Dikatakannya, operasi ini telah digelar selama 17 hari dan akan berakhir pada 25 Maret mendatang. Teguran sudah banyak diberikan kepada pengendara sebagai bentuk peringatan dan juga imbauan kepada pengendara, agar ke depan bisa lebih mematuhi aturan berkendara dan berlalu lintas.
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto