RIAUMANDIRI.CO, Pangkalan Kerinci - Sudah sebulan lebih sampel limbah PT Makmur Andalan Sawit (PT MAS) di desa Dusuntua kecamatan Pangkalan Lesung diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk diperiksa kandungannya di laboratorium kesehatan Pekanbaru, namun sampai sekarang belum juga diketahui hasilnya, apakah ada pencemaran atau sudah teruji baku mutunya.
Pemeriksaan kandungan limbah PT MAS ini dilakukan lantaran ditemukan ribuan ikan mati mengapung di sungai Kerumutan desa Tambun sekitar sebulan lalu, yang diduga akibat pencemaran limbah oleh perusahaan tersebut.
Matinya ribuan ikan di sungai itu mengakibatkan kerugian bagi nelayan setempat, serta kerusakan lingkungan di sepanjang sungai Kerumutan.
Belum keluarnya hasil Lab tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Samsul Anwar. Dia mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah ikan mati akibat limbah atau tidak, dan apakah limbah cair PT MAS sudah lulus uji baku mutu atau tidak hal ini nanti bisa diketahui setelah hasil Lab kaluar.
"Hasil labnya belum keluar, jadi kita belum bisa menyimpulkan apakah memang tercemar limbah atau tidak. Kalau ikan mati karena apa, seharusnya tanyakan ke Perikanan karena biasanya yang tahu ikan mati karena apa, orang perikanan/ Kalau kita cuma memantau masalah limbahnya, apakah sudah lulus uji baku mutu atau enggak, nah itu yang akan ditunggu hasil labnya," kilah Samsul Anwar, Senin (19/3/2018).
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang