RIAUMANDIRI.CO, BUNGARAYA - Calon Gubernur Riau nomor empat Arsyadjuliandi Rachman melaksanakan kampanye di Siak, Ahad (18/3/2018). Jadwal pertama Andi Rachman yang berpasangan dengan Suyatno ini yakni blusukan di Pasar Pagi di Kampung Jaya Pura di Kecamatan Bunga Raya.
Para pedagang mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di Pasar Pagi Jaya Pura. Apalagi banjir sangat mudah terjadi saat hujan turun. Sementara drainase di belakang pasar tidak ada.
Menurut Ketua Pedagang Pasar Pagi Jaya Pura, Wahyudin, sudah berulang kali pedagang mengadu ke Pemerintah Kabupaten Siak tapi tapi tak kunjung ditanggapi hingga kini.
Wahyudin mengatakan, sejak Bupati Syamsuar menang di periode ke dua, masalah ini juga sudah disampaikan. Tapi hingga kini belum juga ada respon dan solusi.
"Beberapa waktu yang lalu, pak Alfedri juga kemari. Sudah kami sampaikan juga permalasahan ini. Tapi belum ada info selanjutnya," ungkapnya.
Wahyudin mengatakan untuk mengatasi banjir, pihaknya minta dibuatkan drainase di belakang pasar hingga ke sungai. Sehingga ada jalan air ketika hujan.
"Kami cuma minta dibuatkan drainase sekitar 200 meter, Pak, biar tak banjir lagi," ungkapnya.
Atas masalah ini, Andi Rachman mengatakan masalah drainase pasar itu memang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten untuk menindaklanjutinya.
"Ini saya bawa anggota DPRD Siak, ini ada ketuanya juga Pak Indra Gunawan. Semoga aspirasi ini bisa segera direalisasikan tahun ini ya. Kelewatanlah kalau tak bisa diselesaikan oleh Siak," ujarnya.
Kalau tidak bisa Pemkab Siak menyelesaikannya, kata Andi Rachman, Sumianti, anggota DPRD Riau dapil Siak dan Pelalawan akan menindaklanjutinya. Pembuatan drainase untuk pasar bisa dianggarkan dari APBD Provinsi Riau lewat bantuan keuangan. (rls)
Editor: Rico Mardianto