RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Selama kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman, sebagai Gubernur Riau, kucuran anggaran bagi pembangunan di kabupaten/kota sudah mencapai triliunan Rupiah. Termasuk di Kabupaten Kuansing telah dikucurkan annggaran untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bantuan keuangan sebesar Rp1,2 triliun.
Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengungkapkan, dengan damikian masyarakat Riau tidak perlu lagi ada perubahan kepemimpinan untuk lima tahun ke depan. Karena pembangunan yang sudah dijalankan tidak perlu diubah tapi dilanjutkan untuk peningkatan yang lebih baik.
"Kita tidak perlu lagi mengimi-imingi masyarakat, dengan perubahan-perubahan yang dijanjikan. Semua sudah dijalankan tinggal melanjutkan saja lagi. Untuk di Kuansing ini saja bankeu yang telah dianggarkan sebesar Rp355 miliar, dan Rp835 miliar untuk pembangunn yang menjadi kewenangan Provinsi," ujar Andi Rachman kepada ratusan masyarakat Desa Bumi Mulya, Kabupaten Kuansing, Selasa (14/3/2018).
Calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman orasi saat kampanye di Desa Bumi Mulya, Kuansing.
Dijelaskan Andi Rachman, yang menjadi kewenangan pemprov seperti jalan, jembatan, sekolah SMA/SMK, dan pembangunan lainnya. Termasuk pengajuan dari Pemkab yang tidak bisa dikerjakan Pemkab, bisa mengajukan ke Pemprov Riau.
"Jadi, masyarakat Kuansing jangan lagi pilih yang lain, saya ini tinggal melanjutkan saja program-program yang sudah ada. Kalau ada yang tidak selesai di daerah bisa ke Provinsi melalui anggota Dewan Provinsi dari Kuansing. Dan itu sudan kita jalani bersama, melalui aspirasi dewan juga kita tampung untuk pembangunan di seluruh wilayah Riau," kata Andi Rachman.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Bumi Mulya, mewakili ribuan masyarakat lainnya sepakat dengan apa yang disampaikan calon gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
"Kami ini sudah merasakan pembangunan yang sedang jalan, tentu kami mengaharapkan ada kelanjutan. Kami tidak ingin lagi ada perubahan-perubahan, seperti kami ingin pembangunan jalan yang sekarang sudah ada, dilanjutkan pembangunannya," kata Rofii, tokoh mayarakat Jawa Kuansing.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat lainnya, Andi Putra. Motto perubahan yang disampaikan oleh paslon yang lain tidak mungkin bisa diterima oleh masyarakat. Ia menilai masyarakat Kuansing ini ingin maju bukan perubahan-perubahan yang tidak jelas ke mana arahnya.
"Moto perubahan bisa membuat kita hancur, apa yang mau dirubah tidak ada lagi yang perlu di rubah. Semua sudah dibangun tinggal melanjutkan. Kalau perubahan tentu memulainya dari nol, masarakat mau maju bukan perubahan," tegas Andi Putra.
Turut mendapingi calon gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, anggota DPRD Riau, Supriati, Suhardiman Ambi, dan mantan Bupati Kuansing Sukarmis.
Reporter: Nurmadi
Editor: Rico Mardianto