RIAUMANDIRI.CO, TEPI BARAT - Seorang pemuda Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat. Israel mengklaim pemuda Palestina itu ditembak saat menyerang tentaranya.
Pemuda Palestina bernama Mohammed al-Jabari (24) ini ditembak dalam bentrokan di Hebron, Tepi Barat. Bentrokan terjadi antara demonstran Palestina dan tentara Israel, pada Jumat (9/3/2018) waktu setempat.
Al-Jabari dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan Al-Jabari sebagai seorang penyandang disabilitas. Tidak ada keterangan lebih lanjut soal latar belakangnya.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel menyebut sejumlah demonstran Palestina menyerang para tentaranya dalam 'kerusuhan' yang pecah di Tepi Barat. Israel mengakui peluru sungguhan memang ditembakkan ke arah demonstran.
"Para tentara menembakkan peluru sungguhan ke arah provokator utama yang memegang sebuah bom molotov dengan niat melemparkannya," klaim juru bicara militer Israel dalam pernyataannya.
Militer Israel menegaskan penyelidikan tengah dilakukan atas insiden ini.
Bentrokan antara demonstran Palestina dan tentara Israel cukup sering terjadi usai Salat Jumat. Pada Jumat (9/3/2018) waktu setempat, bentrokan juga pecah di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Otoritas Palestina menyebut empat orang luka-luka dalam bentrokan ini.
Ketegangan di Gaza dan Tepi Barat semakin meningkat sejak keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017. Keputusan Trump itu memicu kemarahan warga Palestina juga dunia.
Dilaporkan sedikitnya 30 warga Palestina dan dua warga Israel tewas dalam berbagai insiden dan bentrokan sejak pengumuman Trump itu.
Sumber: Detik