RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Riau, Senin (5/3) sore di kantor DPRD Riau, Pekanbaru mendapatkan apresiasi oleh tokoh muda Riau Agung Nugroho.
Pasalnya kenaikan harga BBM yang dilakukan Pemerintah sangat memberatkan masyarakat bawah. Bahkan Pemerintah juga menaikan tarif dasar listrik.
"Jadi, aksi yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini patut diberi apresiasi, karena suara yang mereka sampaikan adalah memperjuangkan rakyat Indonesia secara umum, khususnya masyarakat Riau. Usaha adik-adik mahasiswa ini patut kita dukung serta berikan apresiasi dan kita doakan agar pemerintah pusat mendengarkan serta menyetujui untuk BBM turun lagi," ujar Agung yang juga mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pekanbaru tersebut.
Agung menambahkan, memang selama ini mahasiswa tidak pernah bersuara dan protes dengan kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam menaikan BBM dan juga harga listrik. "Tapi karena harga BBM terus naik, makanya mahasiswa di Riau mulai menolak kebijakan Pemerintah itu," ucap Ketua IMI Riau tersebut.
Apalagi kebijakan Pemerintah Pusat menaikan harga BBM dan listrik itu sangat memberatkan rakyat. "Semoga aksi mahasiswa ini berjalan lancar dan para wakil rakyat kita menyampaikan aspirasi mahasiswa Riau itu ke pusat," tegas Agung.***
Editor: Nandra F Piliang