RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Muhamad Rifaldo atau Aldo (9) pelajar kelas 2 SD mengalami nasib tragis. Ia harus menghembuskan nafas terkhirnya di bawah himpitan tronton.
Kejadian tersebut terjadi saat anak dari Yusni Sadul (55) ini hendak berangkat sekolah. Tubuh bocah tak berdosa ini terhimpit mobil tronton yang oleng dan terbalik, di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kecelakaan lalul intas ini terjadi tepat di Jalan Lintas Timur Dusun Berapit Luar Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Waras Wahyudi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa pagi tadi saat korban hendak pergi ke sekolah dan berada dipinggir jalan, tiba-tiba saja sebuah mobil tronton yang dikemudikan oleh Fransisko Hutabarat (23) terbalik dan menimpa tubuh korban.
“Akibatnya korban mengalami luka berat di bagian kepala, tengkoraknya hancur dan tewas di lokasi kejadian,” ujar Kasat.
Dijelaskannya juga, tubuh korban baru dapat dikeluarkan dari himpitan badan truk tersebut setelah melalui proses evakuasi yang dilakukan oleh Polisi, TNI dan masyarakat setelah memakan waktu lebih kurang sekitar 30 menit.
"Kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat sopir mengantuk. Saat kejadian mobil diduga dikemudikan oleh kernet mobilnya, sedangkan sOpir yang bernama Amron (52) tidur," tegasnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini barang bukti mobil bersama sopir dan kernetnya sudah berhasil diamankan ke Polsek Seberida.
"Kedua pengemudi sudah berhasil kita amankan bersama barang bukti berupa mobil ke Polsek Seberida untuk proses hukum lebih lanjut," tutupnya.
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto