RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Jadwal kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Riau, kembali diundur untuk kesekian kalinya. Jadwal semula dari Sekretariat Negara (Setneg), kunjungan kerja (kunker) Presiden RI pada Januari lalu, diundur Februari, dan kembali diundur tanggal 1 dan 2 Maret. Kemudian terjadi lagi pengunduran menjadi tanggal 8 dan 9 Maret 2018.
Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Firdaus, menjelaskan, dari hasil rapat bersama Plt Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim, pihak Istana telah memberikan kabar pengunduran jadwal kedatangan Presiden Jokowi ke Bumi Lancang Kuning.
"Ya... jadwal Presiden ke Riau diundur. Yang jelas kita sudah siap menyambut Presiden kapan pun datang, sesuai dengan arahan dari Setneg. Presiden di Riau dijadwalkan selama dua hari, tanggal 8 dan 9 Maret," kata Firdaus kepada Riaumandiri.co, Selasa (27/2/2018).
Dijelaskan Firdaus, sesuai dengan jadwal awal kunjungan kerja RI 1 ke Riau, untuk replanting sawit di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Kunto Darussalam, seluas 30 ribu hektare. Dan sekaligus kegiatan lainnya seperti, penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan penyerahan sertifikat tanah kepada 6.000 warga.
"Jadi nanti selain di Rohul, Presiden juga akan mengunjungi Kabupaten Kampar, hanya lokasinya masih tentatif. Kegiatannya sama, penyerahan kartu, raskin dan sertifikat tanah," jelasnya.
Selain ke Kabupaten Rohul dan Kampar, Presiden juga dijadwalkan akan mengunjungi Kota Dumai dan sekaligus melihat proyek strategis nasional (PSN). Seperti jalan tol, kereta api, dan penyediaan air bersih Dumai-Rohil-Bengkalis (Durolis).
"Kalau yang ke Dumai masih tentatif, tergantung nanti dari Setneg," ujar Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, jadwal kunjungan Presiden RI ke Riau dijadwalkan pada bulan Januari, kemudian diundur kembali pada bulan Februari. Dan terakhir jadwal kembali diundur pada bulan Maret. ***
Reporter : Nurmadi
Editor : Rico Mardianto