RIAUMANDIRI.CO, INHU - Di sela kegiatan kampanye putaran pertama Zona Kuansing, Inhu dan Inhil, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Dr H Firdaus-H Rusli Effendi, MSi, mampir di warung Pondok Kelapa Lesehan Jalan Lintas Timur Kulim 8, Selasa (27/2/2018).
Pondok Lesehan Kelapa Muda milik Pak Djarot tengah ramai dikunjungi pembeli. Melihat kedatangan calon Gubernur Riau, warga setempat langsung mendekat. Tidak sedikit yang minta foto bersama.
Sambil menikmati kelapa muda, Dr H Firdaus mengungkapkan usaha seperti ini perlu dibina dengan baik oleh pemerintah. Melalui pembinaan yang dilakukan, diharapkan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dengan baik.
"Ini masuk kategori Usaha Mikro Kecil Menengah yang patut mendapat perhatian. Apakah melalui pinjaman modal atau bentuk pembinaan lainnya. Kita harus berani memulai dari yang kecil, karena dampaknya bisa lebih dirasakan," ungkap Dr Firdaus.
Menurut Dr Firdaus, berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata upah minimum regional (UMR).
"Ini bagian dari upaya memperkuat ekonomi umat, sebagaimana ceramah yang sering disampaikan Ustaz Abdul Somad. Dengan berbelanja kepada pedagang kecil kita ikut berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Dr Firdaus.
Mungkin itu juga yang menjadi alasan Dr H Firdaus untuk tidak sungkan menikmati air tebu gerobak di Pasar Ujung Batu dalam agenda kampanye beberapa hari lalu.
Setelah berkeliling pasar di bawah terik matahari, Dr Firdaus mengajak rombongan mampir di salah satu gerobak penjual air tebu. Gelas plastik berisi air tebu yang disodorkan pedagang langsung diteguknya.
"Kalau mau ekonomi masyarakat tumbuh, ketua harus membiasakan belanja di pedagang kecil. Jangan di mal terus," ujar Dr Firdaus melirik Ketua DPD Demokrat Riau, H Asri Auzar sambil tersenyum. (rls)
Editor : Rico Mardianto