RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Lahan gambut seluas lima hektare di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, terbakar pada Selasa (20/2/2018) kemarin.
Camat Sungai Apit, Suparni mengatakan, titik api yang tidak terpantau satelit tersebut berada pada koordinat longitude 102.35194 dan latitude 0.83360 di atas lahan kosong yang ditumbuhi belukar dengan kondisi tanah gambut.
"Regu pemadam terpaksa melakukan aksi pemadaman secara manual, dikarenakan kondisi air cukup jauh dari lokasi lahan yang terbakar," kata Suparni di Siak, Rabu (21/2/2018).
Tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, pemadam kebakaran (damkar) Sungai Apit, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan sejumlah relawan kampung juga membuat sekat api dan embung air dengan menggunakan alat eskavator.
"Kami juga memaksimalkan satu unit mesin pompa air mini milik Satgas MPA Kampung Penyengat dan satu unit mesin pompa air matrix milik Manggala Agni," tuturnya.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.00 WIB Selasa malam. Namun masih mengeluarkan asap karena kondisi tanah gambut. Langkah selanjutnya dilakukan pendinginan. Ditambahkannya, lahan yang terbakar tersebut merupakan milik masyarakat yang identitasnya masih diselidiki hingga saat ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Siak, Irwan Prayitno mengatakan, melihat situasi cuaca sekarang ini mengimbau kepada warga khususnya yang memiliki lahan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Imbauan dan sosialisasi sudah kami sampaikan berkali-kali setiap memasuki musim kemarau di setiap kecamatan," ujar Irwan.
Sumber: Okezone
Editor: Nandra F Piliang