RIAUMANDIRI.CO - Banyak dari kita tentunya sudah merasakan bagaimana kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh kartu kredit, namun ada juga dari kita yang sudah merasakan atau bahkan sedang terjerat urusan finansial yang diakibatkan oleh kartu kredit. Tentunya akan berbanding terbalik dengan awal keinginan kita untuk dapat memiliki kartu kredit. Setelah terjerat masalah barulah kita akan memikirkan bagaimana cara untuk keluar dari kartu kredit tersebut.
Tidak mudah untuk keluar dari jeratan kartu sakti ini. Selain kita harus menyelesaikan dan memastikan bahwa urusan administrasi sudah selesai dan tidak ada masalah. Tingkat kebutuhan kita terhadap kartu tersebut biasanya akan tidak mudah untuk hilang. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memiliki kartu kredit sebaiknya kita mempertimbangkan dulu apakah kita sudah sangat membutuhkan kartu kredit ataukah belum. Jika belum maka batalkan niat Anda.
Seolah mempunyai daya magis dan daya tarik tersendiri, kartu kredit akan menjadi benda yang susah untuk ditinggalkan. Apalagi apabila kita sudah kecanduan menggunakan kartu kredit. Akan semakin sulit kita melepaskan dari jeratannya. Untuk lepas dari jeratannya tentu kita harus mencoba dan melakukannya secara bertahap. Ada tahapan-tahapan yang dirasa sangat cocok untuk Anda yang ingin terlepas dari jeratan kartu kredit.
1. Batasi Penggunaan
Mencoba untuk membatasi penggunaan dengan kartu kredit. Cobalah untuk merubah pola pikir kita bahwa segala sesuatu tidak bisa dibeli dengan kartu kredit. Dengan begitu kita akan mencoba untuk lebih mengontrol pembelanjaan dengan menggunakan kartu kredit. Cara ini diharapkan agar kita secara bertahap dapat mengurangi dan akhirnya menghilangkannya. Cara ini akan membuat kita lebih berhati-hati untuk menggunakan kartu kredit.
2. Jangan Menggunakan Lebih dari Dua Kartu
Untuk cara yang kedua adalah dengan cara pilih salah satu kartu kredit kita yang paling menguntungkan dan cobalah untuk memulai menggunakan satu kartu kredit saja. Cara ini berlaku bagi kita yang mempunyai dua kartu kredit atau lebih. Cobalah memaksimalkan kartu satu saja. Sehingga dengan perlahan kita akan sedikit menghilangkan kecanduan kita terhadap kartu kredit.
Memang sesuatu yang amat berat untuk meninggalkan kartu kredit kita di rumah, sedangkan kita sudah mempunyai kebiasaan menggunakan kartu kredit. Namun hal itu harus mencoba dilawan dan disiplin diri agar kita dapat menggunakan secara maksimal kartu kredit yang kita miliki.
3. Perbanyak Menggunakan Uang Tunai atau Kartu Debit
Selain meninggalkan kartu di rumah, cara berikut juga dapat diperhitungkan agar kita bisa lepas dari jeratan kartu kredit. Yaitu dengan menggunakan kartu debit atau membawa uang tunai. Walaupun secara fisik dan cara pembayaran yang sama, kartu debit ini mempunyai sistem yang berbeda dengan kartu kredit.
Apabila kartu kredit adalah pinjaman yang akan diberikan oleh bank penerbit kartu, sedangkan debit adalah kartu yang hanya akan mengeluarkan uang sesuai dengan dana yang kita simpan pada bank penerbit kartu. Sehingga kita akan dapat membeli sesuatu apabila dana kartu kita mencukupi.
Dengan perbedaan sistem dari kartu kredit dan debit tersebut maka cara ini akan dapat membuat kita sedikit menghilangkan rasa ketergantungan kita dalam menggunakan kartu kredit. Dan sudah mulai akan mencoba untuk berhitung dan menghitung terus dana yang kita miliki.
4. Membuat Anggaran
Cara berikutnya adalah dengan membuat anggaran. Anggaran ini akan membantu kita untuk mengetahui daya beli kita dan mengurangi pembelian kebutuhan yang kurang penting. Sehingga apabila kita masih menggunakan kartu kredit, kita juga akan menjadi pembeli yang jeli karena kita tahu mana kebutuhan yang harus dibeli sesuai dengan anggaran yang sudah kita tentukan. Cara ini juga dapat membuat kita lebih terarah dan dapat mengalokasikan dana untuk menabung lebih besar. Karena kita dapat menghemat pengeluaran yang kurang penting dalam tiap bulannya.
5. Gunakan Kartu Kredit Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Keuangan
Kartu kredit bukanlah narkoba atau obat psikotropika yang dapat menyebabkan kecanduan secara biologis dan psikologis. Namun kartu kredit adalah sebuah alat pembayaran yang memudahkan kita. Dengan kemauan yang keras dan tekad untuk berubah tentunya kita yakin kita akan dapat lepas dari jeratannya dan bahkan mungkin lebih dapat memperlakukan kartu kredit dengan lebih bijak.
Editor: Nandra F Piliang