RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sejauh ini, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Riau masih terpelihara dengan baik. Diharapkan, kondisi ini tetap terjaga saat dan pasca-pencoblosan.
Harapan ini diungkapkan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, di sela-sela deklarasi Pilkada Damai bersama empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, dan dan KPU serta Bawaslu Riau, Minggu (18/2/2018).
Dalam acara itu, mantan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) itu menyampaikan pesan pelaksanaan Pilkada damai kepada seluruh pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan suara masyarakat. Irjen Pol Nandang berharap seluruh peserta untuk dapat bersaing secara sportif dan sehat dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan. Tanpa menggunakan politik jahat, maka situasi kamtibmas akan tetap terjaga.
"Saya berharap sportivitas, kejujuran dan bersaing secara sehat sehingga dalam pelaksanaan Pilkada yang berlangsung bisa bejalan dengan lancar," ungkap Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, suasana deklarasi Pilkada Damai yang terasa sejuk, diharapkan terbawa hingga ke pelaksanaan Pilkada mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan pasangan calon yang menang.
"Alhamdulillah, pagi biasanya terasa terik matahari, tetapi pagi ini terasa sejuk sekali. Saya berharap dengan kesejukan di pagi hari ini akan selalu menyertai kesejukan bapak-bapak para paslon dengan pendukungnya," lanju perwira Polisi dengan dua bintang di pundaknya itu.
Pesan ini, kata Kapolda, sebetulnya telah disampaikannya saat pelaksanaan Tablig Akbar Pilkada Damai di halaman Masjid Raya Annur Pekanbaru belum lama ini.
"Seperti yang disampaikan saat tabligh akbar kemarin, kedamaian yang ada saat ini dengan Pilkada tetap terjaga begitu juga selesai Pilkada. Saya berdoa keempat paslon merupakan yang terpilih, adalah anak bangsa khususnya putra-putra Riau yang terbaik," imbuh Kapolda.
Pihak keamanan, baik Polri maupun TNI, sebut Kapolda, akan menjaga kelancaran dan kelangsungan Pilkada Riau. Ia juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk menjaga politik tetap berlangsung fair, tanpa hoax, SARA, serta politik uang.
Khusus Polda Riau, telah melakukan antisipasi beredarnya berita bohong, kampanye berbau diskriminatif, dan SARA. Antisipasi ini dilakukan dengan membentuk Satgas Nusantara yang memang khusus memantau akun media sosial yang menyebarkan fitnah dan berita bohong.
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Rico Mardianto