RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kesedihan mendalam dialami warga Tionghoa di kota Siak Sri Indrapura. Di tengah suasana perayaan Imlek 2018, musibah datang melanda. Sekitar 70 ruko di kawasan China Town ludes dilalap si jago merah, Sabtu (17/2/2018) dinihari tadi.
Sumber api diduga berasal dari sebuah ruko di Jalan Sultan Ismail, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak.
Untuk memadamkan api, tim gabungan dikerahkan dari Koramil 03/Siak, Polsek Siak, petugas Damkar, serta masyarakat setempat turut berjibaku memadamkan api.
Petugas dan masyarakat mengalami kesulitan memadamkan api lantaran bangunan ruko yang terbakar itu sebagian besar terbuat dari kayu. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 08.00 WIB.
Pemerintah Kabupaten Siak menyediakan tempat penampungan atau pengungsian sementara untuk korban kebakaran di dua tempat, yakni Gedung Maharatu dan bangunan baru RSUD Siak.
“Kita sudah siapkan tempat penampungan sementara bagi warga yang mengalami musibah kebakaran di China Town. Kalau Gedung Maharatu tidak bisa menampung korban kebakaran, kita siapkan di gedung baru dibangun di RSUD Siak,” kata Wakil Bupati Siak, Alfedri, Sabtu (17/2/2018).
Selain menyediakan tempat pengungsian sementara, sambung Alfedri, pihaknya juga membuat dapur umum untuk korban kebakaran tersebut.
“Bantuan lainnya kita juga sudah mendata untuk memberikan seragam sekolah untuk anak-anak korban kebakaran ini,” ucap Alfedri.
Alfedri menyebutkan, Pemkab Siak turu berduka atas musibah yang menimpa warganya ini. Apalagi kebakaran tersebut terjadi sat warga Tionghoa sedang merayakan Imlek atau tahun Baru Cina.
"Kita sangat prihatin dengan peristiwa ini, semoga korban kebakaran bisa tabah dan sabar menerima cobaan ini,” harapnya.
Reporter: Pendi
Editor: Rico Mardianto