BANGKINANG (HR)-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kabupaten Kampar, akan melaunching penggunaan rumah aman, April 2015. Untuk kesuksesan acara, P2TP2A telah membentuk panitia pelaksana.
Demikian diungkapkan Ketua P2TP2A Kabupaten Kampar, Zamri, usai memimpin rapat rutin bulanan, Senin (2/3). Dijelaskan Zamri, rumah aman ini memanfaatkan gedung bekas Kantor Peternakan atau Pengadilan Agama, di belakang Kantor P2TP2A Kabupaten Kampar. Gedung ini sebelumnya sempat menjadi Kantor P2TP2A Kabupaten Kampar.
Menurut Zamri, rumah aman ini dimanfaatkan untuk menampung para perempuan dan anak yang menjadi korban atau mereka yang butuh perlindungan. "Rumah aman ini penting keberadaannya, karena selama ini sangat dibutuhkan untuk menampung perempuan dan anak yang membutuhkan," ujarnya.
Keberadaan rumah aman ini menurut Zamri bisa jadi merupakan suatu prestasi bagi P2TP2A Kabupaten Kampar, karena ini rumah aman pertama yang ada di Riau yang dikelola P2TP2A Kabupaten Kampar. "Kita pantas berbangga dengan keberadaan rumah aman ini karena ini yang pertama di Riau," ujarnya.
Menurut Zamri keberadaan rumah aman ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Kampar. "Pemerinah Kabupaten Kampar sangat mendukung keberadaan rumah aman," ujarnya.
Ditambahkan Zamri, menjelang launching, rumah aman ini sudah bisa di manfaatkan. "Ada beberapa anak yang akan mulai menempati rumah aman ini dalam beberapa hari kedepan," ujarnya.(oni)