RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS – Dalam rangka mencegah dan menganggulangi musibah kebakaran, karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon Bengkalis mengikuti pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (Apar), Kamis (1/2/ 2018).
Kegiatan yang dipandu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis ini merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap perusahaan dalam memberikan bekal mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) bagi setiap karyawan perusahaan.
Pada pelatihan yang digelar di halaman kantor PLN rayon Bengkalis Jalan Antara, petugas Damkar berbagi pengetahuan tentang penggunaan Apar.
“Kegiatan ini sebagai upaya mencegah dan meminimalisir musibah kebakaran. Karena setiap orang, bisa saja berhadapan dengan resiko kebakaran,” ungkap Kepala Dinas Damkar Bengkalis melalui Kabid Pencegahan dan Penyuluhan Kebakaran, Suparman.
Dikatakan mantan Camat Rupat Utara ini, pelatihan penggunaan Apar menanggulangi musibah kebakaran sangat penting, mengingat tidak sedikit masyarakat yang belum paham menggunakan Apar dengan benar. Tidak hanya itu, selain diajari cara menggunakan Apar, pihak Damkar juga berbagi ilmu bagaimana memelihara alat tersebut.
“Kita harapkan dengan seringnya melakukan sosialisasi, maka lebih tanggap dan cepat saat menghadapi musibah kebakaran. Terlebih-lebih bagaimana cara menggunakan apar,” tandas Suparman.
Sementara itu, Manager PLN rayon Bengkalis Asdedi mengatakan, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) terutama di perusahaan listrik merupakan salah satu faktor yang sangat penting demi kelancaran kegiatan operasional, sehingga timbulnya rasa aman dan nyaman bagi pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif.
Menurut dia, pada prinsipnya kecelakaan kerja dapat terjadi dikarenakan oleh kondisi yang tidak aman serta kegiatan atau aktifitas yang tidak aman.
Reporter: Usman
Editor: Nandra F Piliang