RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus melengkapi diri untuk mengamankan kawasan pesisir dari aktiVitas kriminal dan penyelundupan di daerah perairan. Sejumlah perahu karet dan perahu karet taktikal beserta kelengkapannya yang merupakan bantuan Mabes Polri telah berada di Riau.
Demikian diungkapkan Direktur Polair Polda Riau, Kombes Pol Hery Wiyanto, Jumat (2/2/2018). Dikatakan Hery, tambahan kekuatan baru ini sangat membantu pihaknya dalam melaksanakan tugas mengamankan wilayah perairan Riau, terutama mencegah masuknya barang ilegal dan penyelundupan narkotika ke wilayah Riau.
Perahu karet taktikal yang didatangkan ini didesain khusus untuk penangkal kejahatan di perairan, dan diawaki oleh sepuluh personel terlatih. Tidak hanya perahunya saja, Ditpolair Polda Riau juga menerima kelengkapan lainnya dari Mabes Polri sebagai sarana pendukung, seperti teropong malam.
"Kita dapat pengiriman rubber (perahu karet) dari Mabes Polri satu bulan yang lalu. Ini merupakan rubber boat tactical dengan kelengkapannya, teropong malam, senter, helm, dan lainnya. Gunanya untuk pengejaran dan penyergapan di laut," ungkap Kombes Pol Hery.
Selain menerima perahu karet taktikal, Polair juga menerima bantuan lima unit perahu karet bermesin Suzuki 40. Khusus perahu karet ini akan ditempatkan di kawasan sungai sebagai perlengkapan tim SAR, dan patroli sungai.
"Kita baru saja menerima rubber boat dengan mesin Suzuki 40 yang akan kita gunakan untuk tim SAR juga bisa kita gunakan untuk patoli di seputaran sungai," lanjutnya.
Dengan kekuatan ini, sebut Hery, akan memaksimalkan pengawasan kepolisian menjaga kawasan perbatasan khususnya perairan di kawasan pesisir sebagai perbatasan langsung dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia, dan daerah sungai.
Personel polisi yang akan mengawakinya nantinya akan mendapatkan pelatihan. Gunanya untuk memaksimalkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas patroli air dan tugas penindakkan di kawasan perairan.
Lebih lanjut Hery mengatakan untuk mengawal perairan Riau, memang dibutuhkan prasarana yang lebih. Ini melihat panjangnya wilayah pesisir dan geografis Riau yang banyak terdapat pelabuhan rakyat.
"Tetapi (kekuatan) yang ada akan kita berdayakan secara maksimal," pungkas Dir Polair Polda Riau, Hery Wiyanto.
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Rico Mardianto