RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Kerja (Raker) Pemuktahiran Data Pemilih dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kampar dalam Pemilihanan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, di aula KPU Kabupaten Kampar, Jumat (2/2/2018).
Raker dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah. Raker ini diikuti 42 orang yang terdiri dari Ketua PPK dan satu orang anggota yang membidangi divisi program dan data.
Ketua Panitia Syafrizal dalam laporannya menyampaikan, rapat kerja ini bertujuan mengevaluasi data pemilih yang telah di-coklit (pencocokan dan penelitian). Selain itu juga guna menginventarisir persoalan yang dihadapi selama pelaksanaan pemuktahiran data pemilih.
Yatarullah saat membuka Raker ini menyampaikan bahwa rapat kerja evaluasi pemuktahiran data pemilih ini sangat penting dalam upaya untuk memvalidasi data pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018.
"Permasalahan data ini selalu muncul saat pelaksanaan pemilu. Dengan raker ini kita harapkan berbagai permasalahan yang muncul dapat kita atasi," ujar Yatarullah.
Yatarullah berharap kepada PPK, PPS dan PPDP untuk bekerja maksimal. "Pada Pilgub ini kita bertekad untuk meminimalisir persoalan, termasuk masalah data pemilih. Mari kita secara ekstra melakukan monitoring suvervisi. Terutama PPK dan PPS lebih sering (nyinyir) untuk mengingatkan PPDP," ingat Yatarullah.
Untuk itu, Yatarullah mengajak PPK dan jajaran ke bawah untuk bekerja maksimal, teliti dan cermat sehingga tidak ada pemilih ganda dan sebagainya. Apalagi kata dia, DPT Pilgub ini otomatis akan menjadi data Pemilu Legislatif 2019 nantinya.
"Pada Bulan April nanti, dilanjutkan dengan pemuktahiran data pemilih legislatif," ujarnya.
Pada saat raker, anggota KPU Kabupaten Kampar divisi Program dan Data Ahmad Dahlan menyampaikan, materi evaluasi pemuktahiran data pemilih di antaranya rekapitulasi perkembangan hasil coklit PPDP tahap pertama dan sistem pelaporan coklit.
Kemudian masing-masing Ketua PPK menyampaikan laporan perkembangan pemuktahiran data pemilih di setiap kecamatan.
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Rico Mardianto