RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU -- Seribuan remaja Putri se-Kota Pekanbaru dan sekitarnya, secara serentak meminum tablet Fe, atau tablet mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin), bersempena Hari Gizi Nasional (HGN) di area car free day, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad 28/1/2018).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir mengatakan, kegiatan minum tablet Fe bagi remaja putri ini, sekaligus sosialisasi dan pemberian tablet tambah darah kepada 1000 remaja putri di Riau. Dan selanjutnya diikuti oleh remaja putri lainnya yang ada di Riau.
"Perlu perhatian lebih kepada remaja putri kita pada usia 12-18 tahun, untuk diberikan tablet tambah darah dan itu harus dilakukan secara rutin. Hal ini penting karena remaja ini harus disiapkan secara dini agar tidak mengalami anemia, dan diharapkan setelah kelak dewasa dan cukup umur untuk berumahtangga," ujar Mimi.
Dijaskan Mimi, pada tahun 2020-2030, Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi di mana penduduk usia produktif sangat besar (70 %). Artinya dalam kurun waktu 3-13 tahun ke depan akan memiliki banyak sekali SDM yang tengah pada puncak usia produktif, sehingga diperlukan SDM yang sehat dan berkualitas sebagai modal dasar dalam pembangunan bangsa.
"Pemberian tablet kepada siswi sekolah, karana setiap bulan harus mengeluarkan darahnya dengan mens, dan mengganti yang keluar, serta mencegah anemia. Untuk anemia ibu hamil juga sangat bagus. Ini untuk mengantisipasi terjadi scanring 1000 hari pertama usia emas dimana usia itu diberikan gizi yang berkualias sayur dan buah sehat dan cerdas," kata Mimi.
Terkait dengan HGN di Riau, tahun ini mengambil tema "Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan". Dimana dengan gizi seimbang wujudkan masyarakat Riau yang sehat dan bugar. Pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melakukan intervensi terhadap gizi masyarakat terutama 3 permasalahan yang ada yaitu, gizi buruk, gizi lebih (obesitas) dan stunting (tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya).
"Bahkan Presiden Jokowi pernah berucap. Jangan sampai ada 1 anak pun mengalami gizi buruk. Pemerintahan Provinsi Riau mempunyai perhatian yang sangat besar penanggulangan masalah gizi buruk," ungkap Mimi.
"Hal ini bisa kita lihat dengan di anggarkannya pengadaan tablet Fe yang cukup setiap tahun, yang dikonsumsi tidak hanya untuk remaja putri, tapi ibu hamil juga wajib harus minum tablet ini agar kehamilannya berjalan normal dan lancar, anak yang dilahirkan sehat," tambahnya.
Puncak acara HGN Riau, yang dilaksanakan di area car free day, diisi dengan beberapa kegiatan di antaranya, konseling gizi, pemeriksaan atropometri gratis, kampanye gerakan masyarakat hidup sehat ( Germas) dengan sosialisasi dan pemberian tablet tambah darah kepada 1000 remaja putri yang sengaja dihadirkan untuk meminum tablet Fe secara serentak.
Selain itu, dalam upaya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah, Persagi Riau dan Poltekes Pekanbaru bersama Rumah Zakat membagi-bagikan jeruk dan sayuran gratis kepada masyarakat yang ada di area car free day Pekanbaru.
Reporter: Nurmadi
Editor: Rico Mardianto