TELUK BELITUNG (HR)-Masyarakat Kecamatan Merbau bersyukur mendengar rencana Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, yang akan segera mewujudkan berbagai paket pembangunan infrastruktur yang ditunggu-tunggu itu.
Ada beberapa paket proyek yang telah dianggarkan dananya dan akan dilakukan pada tahun ini. Semua paket proyek itu sangat dibutuhkan masyarakat luas di Kecamatan Merbau.
Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Merbau Baharuddin, usai mendengar penjelasan atau paparan rencana pembangunan dari Bupati Kepulauan Meranti saat mengadakan kunjungan kerja ke Kecamatan Merbau baru-baru ini.
Baharuddin mengungkapkan keberhasilan kinerja pemerintah daerah selama ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Mulai dari peningkatan jalan, pembangunan usaha perekonomian dan pemerataan pembangunan infrastruktur lainnya.
Hingga pada tahun 2015 ini, Pemkab Meranti melalui SKPD terkait segera akan melaksanakan pembangunan fisik tersebut. Adapun paket pembangunan yang akan dilakukan itu seperti pembangunan gedung UPTD Dispenda dengan nilai sekira Rp850 juta.
Dengan berdirinya UPTD Dispenda tersebut tentunya akan mempermudah masyarakat Merbau dalam memberikan kewajibanya.
Pembangunan gedung tersebut nantinya akan sangat membantu masyarakat, yang mestinya harus melakukan penyerahan itu ke Selatpanjang. Dengan kehadiran kantor UPTD di kecamatan itu tentu akan menghemat biaya masyarakat,kata Baharuddin.
Selain gedung UPTD Dispenda itu, pemerintah kabupaten pada tahun ini juga akan mewujudkan pembangunan pasar ikan. Dimana selama ini Teluk Belitung belum memiliki pasar ikan, sehingga menyulitkan para pedagang maupun nelayan yang akan menjual hasil tangkapanya.
"Dengan pembangunan pasar ikan tersebut yang dianggarkan senilai Rp.1 miliar itu, akan semakin memperindah wajah ibukota kecamatan yang kaya dengan minyak dan gas bumi itu,” ungkapnya lagi.
Pada tahun 2015 ini juga Pemkab Meranti juga telah mengekspos pembangunan jembatan Sungai Kengkam yang menghubungkan berbagai desa di Kecamatan Merbau.
Dimana jembatan itu selama ini telah terbuat dari beton, namun kondisinya melengkung. Dan itu dibangun sebelum Meranti mekar.
Berkaitan dengan jembatan itu, pemerintah daerah juga akan membangun jalan desa menuju Desa Mayang Sari yang dananya telah diianggarkan sebesar Rp3 miliar.
Kemudian pembangunan jalan poros yang menghubungkan Desa Meranti Bunting menuju Desa Meranti Bunting menuju Desa Mekar Sari dianggarkan sebesar Rp13,7 miliar dengan panjang volume jalan sekitar 4,5 Km.
Semua pekerjaan proyek fisik itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan eknomi masyarakat Kecamatan Merbau ke depan.
Sehingga kita wajib mensyukuri rencana pembangunan itu dengan cara mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
"Kepada kita semua kata Bahar lagi, terutama masyarakat yang berdomisili di dua kecamatan bertetangga yakni Merbau dan Tasik Putri Puyu agar bersatu padu mendukung program pemerintah tersebut.
Sebab tanpa dukungan pemerintah kabupaten, yang saat ini “dinakhodai” Irwan Nasir belum tentu berbagai bidang pembangunan itu akan kita raih,” tuturnya menutup pembicaraan.***