RIAUMANDIRI.CO, PASIR PENGARAIAN - Menghadapi Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 ini, Gubernur BEM Fekon UPP meminta masyarakat agar selektif dalam memilih pemimpin. Jangan sampai Gubernur Riau yang dipilih nantinya kembali mengikuti jejak gubernur sebelumnya, yakni masuk buih karena tersandung kasus korupsi.
“Mengingat sudah tiga orang Gubernur Riau dibekuk KPK, seperti Saleh Djasit, Rusli Zainal dan Annas Maamun. Saya menilai Riau kini mulai krisis pemimpin. Jadi, masyarakat harus cerdas memilih Pemimpin karena sudah 3 orang Gubernur Riau yang dipilih, dan ketiganya dibekuk KPK,” tegas Alfa Syahputra, Gubernur BEM Fekom UPP kepada Haluan Riau, Senin (22/1).
Disampaikan Alfa Syahputra, dibekuknya tiga Gubernur Riau sebelumnya, Saleh Djasid ditahan KPK terkait dugaan kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran, Rusli Zainal tersandung kasus korupsi PON XVIII, dan Annas Maamun terkait kasus dugaan suap alih fungsi lahan, hendaknya menjadi catatan pedas bagi masyarakat dalam memilih pemimpin Riau di masa yang akan datang.
Bahkan untuk sebuah ambisi menjadi pemimpin, lanjut Alfa Syahputra, berbagai macam cara akan dilakukan para calon yang akan bertarung pada Pilgubri. Mereka rela menghabiskan uang ratusan juta hingga miliyaran rupiah hanya untuk mendapatkan kekuasaan. Akibatnya rakyat pun terperangkap dalam pusaran politik kotor itu.
"Mulai saat ini mari kita berfikir lebih jauh lagi dengan berfikir untuk kemajuan. Jangan mau kita terlena dengan uang, atau siapa dia, dari keluarga mana, atau status sosialnya. Tetapi pilihlah calon yang mampu mengayomi, mendengar, punya integritas baik, berkompetensi, dan mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat,” pinta Alfa Syahputra.
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang