SELATPANJANG(HR)-Setelah sempat normal beberapa waktu lalu, kini harga tiket transportasi laut (speedboat) tujuan Selatpanjang-Pekanbaru akan dinaikkan kembali.
Pengelola transportasi laut itu mengatakan akan kembali mengurang besaran diskon harga tiket. Pengurangan harga diskon tiket Selatpanjang-Pekan baru tersebut dipicu adanya kembali menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Dari sebelumnya Rp6.600/ liter menjadi Rp6.800.
Kenaikan harga tersebut diberlakukan sejak 1 Maret 2015, pukul 00.00 WIB. Artinya terjadi kenaikan harga BBM jenis premium tersebut sebesar Rp.200.
Demikian diungkapkan Oyong, salah seorang pengelola transportasi laut speed boat Naga Line tujuan Selatpanjang-Pekanbaru kepada wartawan melalui sambungan selulernya Minggu (1/3) kemarin.
Menurutnya, pengurangan jumlah diskon tersebut tentunya harga tiket tersebut akan mengalami kenaikan kembali. "Dan sebenarnya kita bukan menaikan harga tiket, akan tetapi kita mengurangi besarnya diskon yang di
tentukan oleh pemilik usaha jasa transportasi laut itu,” katanya.
“Jika selama ini kita diskon harga tiket sebesar Rp20.000 namun dengan kenaikan harga BBM kali ini kita akan kurangi Rp5000. Dengan dikurangnya jumlah diskon dari Rp20.000 menjadi Rp15.000. Artinya harga tiket akan kembali naik, dari Rp155.000 menjadi Rp160.000,” sebutnya.
Namun demikian lanjut Oyong, sebelum menerapkan kebijakan perusahaan tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu menyurati Dinas Perhubungan, agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Meski pengurangan diskon tersebut akan diberlakukan oleh pihak pengelola jasa transportasi laut, namun dia belum memastikan kapan pengurangan diskon tersebut diberlakukan.
“Kita belum bisa memastikan kapan harga tiket baru ini akan diberlakukan, namun sesuai rencana, harga tiket ini akan kita berlakukan mulai 10 Maret mendatang, setelah mendapat persetujuan dari pemerintah,” katanya lagi.
Menurutnya, pengurangan diskon tersebut hanya berlaku bagi tujuan Selatpanjang-Pekanbaru. Sedangkan tujuan Selatpanjang -Batam dan Selatpanjang- Dumai masih harga lama karena menggunakan bahan bakar jenis solar.(ali)