RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - PT Wijaya Karya (Wika) yang merupakan mitra PLN Area Rengat masih melakukan perbaikan mesin pembangkit listrik tenaga gas (PLTMG) yang rusak sejak pekan lalu. Menurut Manajer PLN Area Rengat, Joy Mart Sihaloho, hal itu menyebabkan pemadaman listrik di Kabupaten Indragiri Hulu.
Sementara untuk menambah pasokan daya, PLN area Rengat mengambil dari pembangkit milik PT Hutan Alam di Sebrida, Kecamatan Batang Gansal, Inhu yang mampu menghasilkan daya sebesar 15 megawatt.
Joy menyampaikan perbaikan mesin, disamping membutuhkan material, juga butuh tenaga ahli. Sebelumnya Joy menyampaikan perkiraan waktu perbaikan tersebut akan tuntas dilakukan pada Sabtu (20/1/2018) lalu. Namun informasi terakhir perbaikan terhadap mesin pembangkit tersebut masih berlanjut hingga Minggu (21/1/2018). Akibat waktu perbaikan molor dari batas waktu yang ditentukan oleh pihak PLN ditengarai menjadi salah satu penyebab sering terjadinya pemadaman.
Humas PLN Area Rengat, Boy saat dikonfirmasi, Minggu (21/1/2018) menyampaikan perbaikan mesin itu terlambat dari waktu yang ditentukan dikarenakan material khusus baru sampai hari ini.
"Ada material yang baru dikirim dari Jakarta kemarin (Sabtu, 20/1/2018), kemungkinan baru tiba pada hari Minggu, jadi perbaikan masih belum selesai dilakukan," katanya.
Boy juga tidak bisa memastikan kapan perbaikan tersebut bisa selesai dilakukan. "Mesin itukan bukan mesin PLN, awalnya dari Wika mengatakan hari Sabtu namun sekarang sedikit molor," katanya.
Bila selesai diperbaiki dan mampu berfungsi kembali, maka mesin pembangkit PT Wika akan menghasilkan daya sebesar 20 Megawatt untuk disalurkan kepada pelanggan PLN Area Rengat. Namun karena kondisinya saat ini masih dalam perbaikan maka mesin hanya mampu menghasilkan daya sebesar 10 Megawatt. Meski begitu, PLN area Rengat menjamin bahwa kebutuhan daya pelanggannya terpenuhi dengan baik, sebab sejumlah mesin pembangkit yang menjadi mitra PLN area Rengat masih berfungsi.
Selain itu, pihak PLN juga telah berhasil menambah pasokan daya dari pembangkit PT Hutan Alam. Meski untuk penambahan pasokan daya itu, sejumlah areal sempat terjadi pemadaman. Boy memastikan bahwa penyaluran daya dari pembangkit PT Hutan Alam sudah selesai dilakukan pada Sabtu (20/1) lalu, dan pada hari Minggu (21/1/2018) sudah tidak ada lagi pemadaman.
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto