RIAUMANDIRI.CO, PADANG - Awal tahun 2018 ini Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama dengan sejumlah instansi termasuk Bank Nagari dan beberapa donatur mengukuhkan 'Gerakan 2.000 Hafiz Quran.
Sejak Januari 2018, akan 2.000 dijaring hafiz-hafiz Alquran di 19 kabupaten/kota di seluruh Sumbar. Nantinya bakal dilakukan seleksi lanjutan untuk memilih 30 hafiz terbaik yang bakal tampil di acara puncak festival hafiz Alquran pada April 2018, bersama sejumlah pegiat seni seperti Opick, Gigi, Melly Goeslow, dan Maher Zein.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan, pihaknya tak ingin main-main dalam mencetak generasi penghafal Alquran. Generasi Qurani, menurutnya, merupakan kunci terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan madani. Menurutnya, menjalankan syariat Islam tak perlu ada perdebatan dan diskusi. Apalagi Sumbar sempat 'digoyang' isu rendahnya indeks demokrasi lantaran jamaknya peraturan daerah (Perda) yang menata permasalahan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), hingga kewajiban bagi siswa Muslim untuk membaca Alquran.
"Kami tak masalah indeks demokrasi di posisi terbawah. Sepanjang aturan yang dikeluarkan benar dan sesuai syariat. Salah satunya dengan melahirkan generasi penghafal Alquran ini," ujar Irwan seperti dilansir Republika.co.id di sela puluncuran Gerakan 2.000 Hafiz Quran di Bank Nagari, Sabtu (20/1/2018).
Salah satu perwakilan dari Gerakan 2.000 Hafiz, Ustaz Farel, menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren atau lembaga tahfiz Alquran yang ada di Sumatra Barat. Nantinya akan dipilih hafiz-hafiz muda berusia 6-18 tahun dengan hafalan minimal 2 juz. Sebanyak 2.000 hafiz nantinya akan diberikan santunan Rp500 ribu melalui rekening Bank Nagari.
"Sumber dananya dari zakat, infaq, dan sodaqoh, juga dari donatur," ujar Ustaz Farel.
Sumber: Republika.co.id