RIAUMANDIRI.CO, RAMBAH HILIR - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sekaligus pemaparan kegiatan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berlangsung lancar, Kamis (18/1)/2018).
Kades Romi Juliandra memaparkan satu per satu kegiatan, baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan, mulai dari nilai, persentase, pagu, bahkan sistem pengerjaan kegiatan.
“Selain mengenai realisasi dan rencana kerja kegiatan DD dan ADD, saya juga perlu sampaikan bahwa, ADD dan DD kita pada tahun 2018 mengalami penurunan kurang lebih Rp50 juta. Meski demikian, untuk rencana pembangunan di Desa Rambah Hilir, tetap dilaksanakan sesuai RAB yang telah dibuat,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, apabila ada aspirasi pembangunan yang belum terserap dalam Musrenbang ini, akan disampaikan melalui Musrenbang Kecamatan. “Untuk itu, jika ada aspirasi yang perlu disampaikan, ada baiknya disampaikan pada Musyawarah Desa ini,” ujar Kades Rambah Hilir Romi Juliandra.
Menanggapi hal itu seorang warga memberikan apresiasi kepada sang kades atas transparansi kegiatan yang sudah dilaksanakan di Desa Rambah Hilir. Namun begitu, dia mengusulkan agar pelaksana kegiatan tahun anggaran 2018 dilelang dan dikerjakan sendiri oleh masyarakat Desa Rambah Hilir, melalui koordinasi PPK.
Menanggapi usulan warga tersebut, Romi Juliandra mengatakan bahwa permohonan agar kegiatan 2018 dilelang tidak dapat dilaksanakan. Hal ini mengacu pada instruksi Presiden bahwa ADD dan DD pelaksanaannya oleh masyarakat dan tidak dibolehkan dilelang. Namun, kata dia, jika warga mau mengerjakannya, silahkan ajukan rencana kerja.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Rambah Hilir, Husri saat ditemui Riaumandiri.co, usai Musrenbangdes, mengapresiasi Kades Desa Rambah Hilir atas transparansi kegiatan pembangunan di desa tersebut. Menurutnya, realisasi dan rencana kerja yang disampaikan sesuai dengan hasil rapat bersama masyarakat sebelumnya.
“Dari hasil pembahasan ini akan disampaikan melalui Musrenbang kecamatan, untuk mencari perangkingan prioritas di tingkat desa. Jika ada masukan dalam pembahasan di tingkat BPD nantinya, tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa item kegiatan mengalami perubahan,” ujar Husri.
Turut hadir Ketua BPD Desa Rambah Hilir, Husri, Babinkamtibmas Desa Rambah Hilir dan Desa Sejati, Brigadir. Fitra Hadi, Kepala Puskesmas Rambah Hilir, Abu Sofyan, SKM MKL, imam masjid, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala dusun, ketua RT, dan dan ratusan warga lainnya di Desa Rambah Hilir.
Reporter: Agustian
Editor: Rico Mardianto