Taja Lokakarya, Pascasarjana Unilak Hadirkan Prof Dr Isyandi

Rabu, 17 Januari 2018 - 20:42 WIB
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, SH, MH dan jajaran pimpinan Unilak foto bersama usai pembukaan lokakarya. (Foto: RMC/IST)
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Pascasarjana Universitas Lancang Kuning menaja lokakarya Kurikulum Berbasis KKNI di Ruang Rapat Gedung Rektorat Unilak, Rabu (17/1/2018). 
 
Lokakarya ini langsung dibuka secara resmi oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, SH, MH Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor 1 Dr Junaidi, MHum, Wakil Rektor2 Ermina Sari, STP, MSc, Wakil Rektor 3 Unilak Dr Eddy Asnawi, MHum dan Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, SH, MHum, serta jajaran dekan di Unilak.
 
Lokakarya ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan kualitas dari Pascasarjana Unilak dan tindak lanjut kebijakan baru tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum berbasis KKNI yang telah dirancang oleh pemerintah sejak tahun 2012 ini akan diterapkan oleh Pascasarjana Universitas Lancang Kuning pada tahun ajaran 2017/2018.
 
Dalam sambutannya, Rektor Dr Hj Hasnati, SH, MH, mengatakan, kurikulum mempunyai peran yang sangat penting dan kompleks dalam proses pendidikan di perguruan tinggi. Sebab, terkait rencana, pengaturan isi kajian dan pembelajaran yang disampaikan kepada mahasiswa. Terkait kebijakan baru pemerintah, KKNI menjadi acuan dalam capaian pembelajaran dari setiap jenjang pendidikan secara nasional.
 
”Dengan ditajanya acara Lokakarya KKNI oleh Pascasarjana tentu sangat membantu bapak-ibu dosen dalam menerapkan kurikulum KKNI ini. Kami sangat men-support acara ini dan berharap ini menambah dan meningkatkan kapasitas SDM Unilak demi mewujudkan visi Unilak 2030. Saya harap kita semua dapat mengambil dan menerapkan setiap ilmu sehingga meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita,” ujar Hasnati.
 
Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, SH, MHum, dalam sambutannya mengatakan, hal utama yang menjadi perhatian dan pengajaran adalah keberadaan kurikulum, agar menghasilkan lulusan yang andal dan mempunyai kualifikasi yang jelas.
 
“Lokakarya ini sangatlah penting mengingat KKNI sangat erat kaitannya dengan kurikulum dan kebijakan yang menjadi pijakan utama bagi institusi pendidikan. Di akhir kegiatan nantinya diharapkan jajaran Pascasarjana dapat merancang kurikulum berbasis KKNI pada masing–masing program studi. Hasil akhirnya adalah tersusunnya kurikulum berbasis KKNI yang siap diimplementasikan,” papar Sudi Fahmi.
 
Lokakarya ini menghadirkan pembicara dari Universitas Riau, Prof Dr HB Isyandi, SE, MS. Lokakarya dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi dan siang dan diikuti oleh lebih dari 30 dosen dan Unilak. (rilis)
 
 
Editor : Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler