BAGANSIAPIAPI (HR)- Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Rohil, Surya Arfan menyebut, masyarakat Rohil, khususnya di daerah pesisir, kebanyakan masih tergolong miskin. Tak ayal daerah ini merupakan kantong kemiskinan. Meski demikian daerah pesisir masih punya potensi.
"Pesisir daerah miskin, jadi untuk mengangkat itu tentunya dengan infrastruktur," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Rohil, Surya Arfan di sela-sela penyampaian pidato saat pelantikan dan pegukuhan Ikatan Keluarga Minang Riau Kabupaten Rohil, di Gedung SMPN 1 Bangko, Sabtu (28/2) malam.
Dulunya Rohil pernah menyabet gelar penghasil ikan terbanyak kedua di dunia. Namun saat ini hanya tinggal sejarah. Meski demikian harapnya, Rohil tidak mundur bahkan ketika dilihat dari sektor penghasilan, Kecamatan Panipahan, Pasir Limau Kapas memiliki potensi di antaranya budi daya kerang.
"Di Panipahan masih banyak kerang, kenapa kita tidak membuat semacam program pengembangan budi daya kerang itu, kalau sudah dilakukan pengembangan tentulah hasil-nya akan memberikan kontribusi kepada masyarakat dan daerah. Nah inilah yang perlu kita lakukan," terang Surya.
Tambahnya, setelah tidak lagi Rohil dikenal sebagai daerah penghasil ikan terbesar, tapi Rohil masih banyak ikan. Hanya saja saat ini masih terkendala pada pola pengelolaan saja yang perlu diubah dan dibuat lebih signifikan.
"Rohil pun saat ini masih banyak ikan, jadi hanya bagaimana caranyanya kita saja untuk mengelola ikan di daerah kita yang kita dapat itu," pungkasnya. (adv/humas)