Kursi Ketua KPU Rohil Masih Kosong

Senin, 02 Maret 2015 - 10:20 WIB
ILUSTRASI.

BAGANSIAPIAPI (HR)- Kursi ketua Komisi Pemilihan Umum Rokan Hilir yang ditinggal ketua sebelumnya, Azhar Sakban masih kosong. Pantauan, Sabtu (28/2) di ruang media centre KPU Rohil, pleno pemilihan ketua KPU berlangsung tertutup, mulai pukul 10.30. Rapat dihadiri lima komisioner antara lain Agus Salim, Hasan Basri, Kasmer Dahlan, Suprianto, Taufiq serta Sekretaris KPU Andi Rahman.

Namun, rapat belum menghasilkan nama ketua. Pemilihan ketua KPU Rokan Hilir ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Penundaan tersebut, sesuai aspirasi lima komisioner KPU yang meminta kepada sekretariat KPU untuk menyiapkan metode pemilihan yang sesuai aturan. Setelah selesai, masing-masing komisioner KPU belum mau mem-berikan keterangan dan mendelegasikan pernyataan kepada Sekretaris KPU Andi Rahman.

Andi Rahman ketika diwawancara mengatakan, dalam pleno tersebut belum dapat menentukan ke arah mana mekanisme (metoda pemilihan, red) terbaik.

"Bahwa dalam hasil rapat kami tadi, kami belum dapat menentukan ke arah mana mekanisme terbaik. Mekanisme maksudnya metoda pemilihan. Inikan belum diatur sebetulnya, jadi yang diatur itu bahwa, dipilih dari dan anggota KPU. Itu yang ada dalam aturan, tapi bagaimana mekanisme pemilihan, nanti mereka sendiri yang akan menentukan," ulasnya.

Lebih lanjut dikatakan Andi, seandainya nanti terjadi suara seri, maka belum diketahui langkah apa yang akan diambil dalam proses pemilihan tersebut. "Setakat ini, kami akan coba melakukan koordinasi dululah, ke KPU Riau, bagaimana mekanisme terbaik," tambahnya.

Apakah ini batal, Andi menyatakan bukan batal, tapi belum ditemukan mekanismenya. "Bukan batal, tapi belum ketemu mekanismenya, mereka (komisioner KPU, red) minta coba cari aturannya yang jelaslah. Mekanisme, sesuai dengan peraturan KPU," katanya.

Andi mengakui sebenarnya pada hari itu memang sudah direncanakan pleno KPU pemilihan ketua, na-mun yang namanya demokrasi, ada dinamika. "Kita mau dalam pemilihan ini berlangsung dengan damai, musyawarah mufakat yang baik, sehingga nanti ketika kita melaksanakan pekerjaan kedepan,terjadilah suatu komunukasi, sehingga tahapan-tahapan, berjalan lancar," pungkasnya. (zmi)

Editor:

Terkini

Terpopuler