RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HULU - Dua balita, Yudha Aliando Fitrah (5) dan Ananda Rezky Arby (3) yang diketahui kakak beradik, warga Perladangan RT/RW 012/005 Desa Tambusai Utara, ditemukan tak bernyawa di parit dekat rumahnya, Senin (15/1).
Dari informasi yang disampaikan Kapolres Rohul, AKBP. Yusup Rahmanto melalui Hery Sitorus selaku Paur Humas Polres menyampaikan, peristiwa itu berawal ketika ibu korban Rofida Anum (42) yang tidak menemukan anaknya di dalam rumah.
Lalu, Rofida mencari kedua anaknya yang masih balita itu di sekitar rumah. Setelah lama berkeliling, ibu korban melihat sandal di tebing parit yang tak jauh dari rumah korban. Merasa penasaran, Rofida mencoba mendekat. Setibanya di tepi parit, Rofida kaget menyaksikan dua buah hatinya telah mengapung di air parit.
Spontan Rofida berteriak minta tolong. Lalu dua warga Idris (27) dan Supri (30) berlari menghampiri Rofida. Tanpa komandao, keduanya langsung mengangkat korban dari parit yang tergenang air hujan setinggi dada orang dewasa atau sekitar 1,5 meter tersebut, menuju ke rumahnya yang berjarak 30 meter dari TKP.
Tidak lama kemudian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian Polsek Tambusai Utara. Personil Polisi yang turun langsung melakukan olah TKP dengan memasang Police Line dan membuat surat permintaan visum ke Puskesmas TK.1 Tambusai Utara.
“Namun, saat petugas menyarankan visum terhadap kedua korban, tapi ditolak oleh pihak keluarga. Dan oleh Polisi (diminta) membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan visum, dan proses hukum pihak Kepolisian,” terang Hery Sitorus, Selasa (16/1).
Dugaan sementara, kedua korban meninggal saat bermain di air parit. Sementara keluarga mengaku telah mengiklaskan kepergian dua bocah malang itu.
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang