RIAUMANDIRI.CO, CILACAP - Warga Kelurahan Martasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, dihebohkan dengan kejadian tak biasa. Sebuah makam bayi yang baru dikubur 40 hari yang lalu di TPU Mbeji dibongkar orang tak dikenal dan kain kafannya hilang.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Dul Aspar warga Gumilir, Cilacap, yang kebetulan melintas di lokasi makam pada Jumat (12/1/2018) pagi.
"Makam yang dibongkar adalah makam seorang bayi perempuan bernama Khusnulkhotimah anak dari pasangan Tasiwan dan Karsiyah, warga Mertasinga," kata Kapolsek Cilacap Utara, AKP Made Arthana seperti dilansir Detik.
Bayi tersebut meninggal dunia saat dilakukan persalinan di salah satu rumah bersalin di Cilacap sekitar 40 hari yang lalu. Makam tersebut diduga telah dibongkar paksa oleh orang yang tidak dikenal.
Petugas dari Polsek Cilacap utara dan Inafis Sat Reskrim Polres Cilacap dengan dibantu oleh warga melakukan pengecekan dengan membongkar kembali makam tersebut. Menurut AKP Made Arthana, dari hasil pemeriksaan yang disaksikan keluarga, diketahui mayat bayi tersebut dalam keadaan utuh, dan hanya sebagian kain kafan saja yang hilang.
Usai dilakukan pemeriksaan, mayat bayi tersebut kembali dimakamkan di lokasi semula. "Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku dan motif pembongkaran makam," ucapnya.
Sumber: detik.com