RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan pengajian rutin bulanan di Rumah Suluk Kediaman Dinas Bupati, Rabu (9/1/2018).
Meski hujan mengguyur kota Tembilahan sejak pagi, tidak meruntuhkan semangat Ibu-ibu menghadiri majelis ilmu tersebut.
Dalam kesempatan itu, tampak hadir Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, Ustad Ahmad Khusairi Lc selaku penceramah, Ketua Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Inhil Hj Raihana Ara, pengurus TP-PKK Inhil, dan anggota GOW Inhil.
Dalam ceramahnya, Ustad Ahmad Khusairi mengatakan, bahwa sebagian pengurus organisasi tersebut tidak hadir bukan disebabkan hujan, melainkan tidak adanya taufiq dari Allah. Sebab sebagian besar pengurus dapat hadir di majelis tersebut berkat taufiq dari Allah.
"Carilah anugerah dan karunia Allah untuk di dunia. Dalam surah Al Jumuah dijelaskan 'Bila kalian selesai melakukan kewajiban solat yang dalam hal ini solat Jumat, bertebaran lah kalian di atas muka bumi dan carilah anygerah dari Allah.' Kebaikan yang kita cari tidak hanya untuk akhirat saja," urainya.
Ia menjelaskan sebagai umat muslim memang wajib untuk mempersiapkan kepentingan dan kebaikan kehidupan di akhirat, namun tidak melupakan nasib di dunia.
"Kenikmatan dan anugerah dunia pun harus diperhatikan. Cari dan siapkan kepentingan dan kebaikan di akhirat. Tetapi jangan lupakan nasib di dunia. Jika kita mengutamakan akhirat dengan bagaimana menjadikan dunia ini sebagai bekal untuk akhirat. Karena jika kita menyiapkan kehidupan akhirat maka kenikmatan dunia serta merta mengikuti," paparnya.
Selain itu sang ustad juga mengajak agar setiap muslim hendaknya selalu memperbaiki diri. "Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW, 'Barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dialah orang yang beruntung.' Oleh sebab itu jika kita melakukan hal yang sama dengan hari kemarin maka kita termasuk orang yang merugi. Lakukan kebajikan-kebajikan yang lebih baik untuk hari-hati berikutnya," ungkapnya.
Sementara itu, Zulaikhah Wardan menyebutkan bahwa beberapa waktu ke depan dirinya akan cuti sebagai Ketua TP-PKK Inhil. Sebab jabatan tersebut merupakan jabatan yang melekat dengan istri bupati, mengingat Bupati Wardan akan maju kembali di pemilihan kepala daerah periode berikutnya.
"Tidak lama lagi saya harus cuti karena jabatan ini adalah jabatan yang otomatis dipegang oleh istri bupati. Ada 3 jabatan yang langsung itu, PKK, Dekranasda, dan K3S. Ini mungkin pertemuan pengajian terakhir saya. Nanti akan ada Plt atau PJ ketua TP-PKK. Oleh sebab itu pengajian ini hendaknya dilakukan terus. Jika panjang umur kita ketemu lagi pada bulan Juni selesai masa kampanye," tuturnya.
Istri orang nomor satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini mengimbau agar masyarakat ikut menyukseskan kegiatan Pemilukada dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. "Pilihlah sesuai hati nurani. Gunakan hak pilih sebaik-baiknya", imbaunya.
Wanita yang akrab disapa Ikha ini juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan para anggota TP-PKK selama ini. "Saya juga mohon maaf jika selama kita bersama terdapat hal-hal yang tidak berkenan. Semoga kita kita dapat terus melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain," imbuhnya.(adv/gus)
Editor: Nandra F Piliang