RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis mendeklarasikan 5 janji kinerja tahun 2018. Janji itu diucapkan serentak pada Apel Deklarasi Janji Kinerja 2018 di lapangan Lapas Jalan Pertanian Desa Senggoro, Bengkalis, Senin (8/1/2017).
Apel deklarasi ini merupakan apel rutin tahunan dan digelar serentak di seluruh intansi di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Melalui deklarasi ini, para pejabat dan petugas Lapas berkomitmen menciptakan Lapas Bengkalis sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani (WBBM).
Kalapas Bengkalis Agus Pratiatno, mengatakan bahwa dari lima poin janji deklarasi kinerja 2018, ada satu poin yang menjadi benang merah dan harus menjadi atensi Lapas Bengkalis.
"Yakni pada poin ke empat, melayani publik dengan sepenuh hati dan siap mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani (WBBM)," cakap Agus.
Ia mengingatkan petugas bahwa deklarasi diucapkan tidak sekadar seremonial belaka. Janji yang sudah terucap haruslah diwujudkan.
"Untuk mewujudkan ini kita harus punya integritas pegawai itu sendiri. Petugas harus bekerja sungguh-sungguh dan lebih baik lagi hingga apa yang dideklarasikan benar-benar terwujud," terang Agus.
Kalapas menegaskan, sesuai perintah Menteri Hukum dan HAM, petugas yang tidak patuh akan janji kinerja akan menerima sanksi berdasarkan aturan berlaku. "Sesuai dengan perintah pak menteri kita harus bekerja lebih baik. Bila ada yang melanggar akan disanksi," pungkas Agus Pratiatno.
Adapun butir deklarasi janji kinerja 2018 antara lain, menerapkan kode etik dan kode prilaku pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sehari-hari, bekerja dan berkinerja secara profesional, akuntabel, sinergi, tranparan dan inovatif (PASTI), memaksimalkan pemanfaatan e-gov melalui tata kelola pemerintahan efektif efesien untuk good govermance, melayani publik dengan sepenuh hati dan siap mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih melayani (WBBM) dan menjaga stabilitas politik dan keamanan negara kesatuan RI serta menjadi perekat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Reporter: Usman
Editor: Rico Mardianto